Kamera analog bermerek Leica yang rilis pada 1950-an. Sumber: Wikipedia
SENANDIKA.REPUBLIKA.CO.ID -- Pengguna kamera analog memang tidak semarak kamera digital. Dilihat dari eranya pun sudah terlewat, meski beberapa orang menjadikan kamera analog sebagai hobi bahkan sempat menjadi tren singkat di kalangan anak muda.
Tapi, kamera analog adalah cikal bakal dari kamera digital saat ini. Mungkin banyak orang mengenal DSLR dan kalau mau tahu, sebelum DSLR ini lahir, sudah ada terlebih dahulu SLR. Ya, SLR ini kamera analog kemudian bertransformasi menjadi kamera digital DSLR, huruf D itu digital loh.
Untuk mengenal lebih jauh, beberapa daftar berikut adalah kamera analog yang sering berseliweran di pasaran, dan bisa ditemukan di toko daring kalau minat mencobanya.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Point-and-Shoot (PnS)
PnS bermerek Yashica dengan jenis kamera bisa kembali digunakan dengan mengganti film yang sudah terpakai. Sumber: Wikipedia
Inilah kamera analog untuk pemula, mudah dan murah. Sebagian besar tipe kamera ini sudah tinggal jepret aja, tidak pusing-pusing mengatur segitiga exposure. Cukup mengatur jarak saja.
Beberapa jenis memiliki fitur lampu flash yang bisa membantu pengambilan gambar ketika kekurangan cahaya. PnS juga ada yang disposable atau hanya bisa sekali digunakan.Kamera PnS bermerek Fujifilm jenis disposable yang memiliki fitur Flash. Sumber: Wikipedia
Single-Lens Reflex (SLR)Kamera SLR bermerek Nikon F yang rilis pada 1959. Sumber: Wikipedia
Kameran ini memang mirip dengan DSLR, memiliki mekanisme cermin internal sehingga memungkinkan melihat langsung objek melalui lensa dengan perkiraan yang hampir persis seperti aslinya. Di samping itu, jenis kamera ini juga dapat berganti lensa, bahkan lensa manual yang digunakan dapat dikoneksikan dengan DSLR.Kamera SLR Medium format bermerek Hasselblad. Sumber: Wikipedia
Twin-Lens Reflex (TLR)Sketsa kamera TLR awal abad ke-20. Sumber: Wikipedia
Jenis kamera ini banyak menarik perhatian karena bentuknya yang unik. Sesuai dengan namanya, TLR ini memiliki dua lensa dalam satu kamera. Satu lensa digunakan untuk melihat objek, sementara lensa lainnya berguna untuk memaparkan pada film.
Lensa terpisah ini membuat penggunanya bisa memeriksa pemandangan saat kamera sedang melakukan pembidikan objek. Fitur ini sangat berguna dalam kondisi tertentu yang memerlukan kecepatan rana lebih lama.
Tapi, berbeda dengan SLR, jenis ini sering kali tidak bisa menukar lensa. Di samping itu, pembidikan sangat terbatas karena fitur untuk melihat objek berada di bagian atas kamera.
RangefinderLeica M9 merupakan salah satu kamera Rangefinder. Sumber: Wikipedia
Kamera ini hampir mirip mekanismenya dengan SLR. Namun, untuk pemofukasan objek menggunakan perhitung jarak melalui triangulasi. Cermin yang ada hanya untuk melalukan pemofokusan, bukan melihat objek secara langsung. Fitur tersebut seperti pada kamera PnS yang memiliki jendela kecil di sisi kanan atas untuk melihat objek.
InstantSalah satu merek kamera instant yang sampai sekarang masih banyak beredar di pasaran. Sumber: Wikipedia
Kalau ini mungkin paling dikenal dan masih banyak yang menggunakan. Kamera instan ini lebih dikenal dengan mereknya, seperti Polaroid atau Instax.
Penggunaannya cukup mudah dan sekarang sudah memadukan fitur modern dalam pencetakan gambar yang telah diambil. Namun, dalam versi analog, kamera instan ini langsung mengeluarkan gambar usai pengguna menjepretkan kameranya.
