5 Tren AI Terbaru Di Dunia Kecantikan dan Fesyen Global
SENANDIKA.REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kecerdasan buatan (AI) turut berpengaruh terhadap industri kecantikan dan mode. Sebuah laporan mengungkap tren AI terkini yang membentuk industri kecantikan dan ranah fesyen secara global di tahun 2024.
Laporan itu dirilis oleh Perfect Corp (NYSE: PERF), penyedia solusi teknologi artificial intelligence (AI) dan augmented reality (AR) untuk kecantikan dan fesyen, serta pengembang solusi "Beautiful AI". Tajuknya adalah "Tren AI Teratas yang Ikut Membentuk Industri Kecantikan dan Fesyen pada 2024".
Dalam laporan, ditampilkan berbagai data yang bersumber dari aplikasi YouCam Suite milik Perfect Corp, yang menggambarkan cara-cara penggunaan kecanggihan AI untuk konsumen di industri kecantikan dan fesyen. Laporan komprehensif tersebut merupakan hasil upaya kolaboratif dari para ahli dan pemimpin terkemuka di industri teknologi dan ritel.
Baca Juga: 8 Kebiasaan Sederhana yang Bikin Lebih Bahagia Menurut Neurosains
Secara umum, laporan menganalisis bagaimana AI berpotensi besar untuk merevolusi industri kecantikan dan fesyen. Caranya, dengan mendorong terciptanya pengalaman belanja yang dipersonalisasi untuk konsumen sekaligus meningkatkan interaksi antara konsumen dengan brand.
Berbagai Manfaat Potensial AI
Sejak kemunculannya, AI telah mentransformasi berbagai industri. Itu berkat kemampuannya untuk meningkatkan keterlibatan konsumen, menyederhanakan layanan konsumen, dan mendorong inovasi dalam perjalanan belanja konsumen.
Dengan semakin berkembangnya ekspektasi konsumen di era digital, AI hadir sebagai teknologi penting yang mendorong brand dan peritel untuk lebih tanggap terhadap kebutuhan konsumen. Manfaat lain, guna memastikan keberlanjutan dan profitabilitas yang lebih baik.
Baca Juga: Catat Tanggalnya, Konser Tribute untuk Chrisye Digelar Bulan Depan
Founder dan CEO Perfect Corp, Alice Chang, menyampaikan bahwa laporan yang telah dirilis itu menggarisbawahi dampak penggunaan AI yang transformatif. Dengan berbagai perangkat yang inovatif, seperti virtual fitting room dan HD AI skin diagnostics, AI tidak hanya berperan dalam mengubah cara brand berinteraksi dengan konsumen, tapi juga mendorong efisiensi dan inovasi.
"Di Perfect Corp, kami berkomitmen untuk memberdayakan brand kecantikan dan fesyen dengan membagi wawasan tentang berbagai teknologi yang dapat merevolusi perjalanan belanja konsumen, serta solusi AI yang canggih untuk memberi pengalaman imersif yang luar biasa," kata Chang lewat pernyataan resminya.
Lima Tren AI Teratas
Laporan lengkap "Tren AI Teratas yang Ikut Membentuk Industri Kecantikan dan Fesyen pada 2024" dapat diunduh di https://www.perfectcorp.com/business/color-trends/AITrends. Berikut rangkuman tren AI teratas yang dihadirkan dalam laporan tersebut:
Baca Juga: Lirik Gala Bunga Matahari, Lagu Sal Priadi yang Sukses Bikin Banyak Orang Mewek
- Asisten berbasis AI, yang efektif memungkinkan personalisasi dan layanan konsumen ke tingkat lebih tinggi. Beberapa
contohnya seperti perangkat SkincareGPT dan BeautyGPT, sehingga brand bisa memberikan rekomendasi responsif, hingga virtual try-on produk. - Penerapan teknologi AI untuk merevolusi pengalaman berbelanja virtual, memungkinkan konsumen mendapat visualisasi tampilan kecantikan dan fesyen yang sangat realistis, sehingga lebih yakin saat membeli produk dan mengurangi pengembalian produk.
- AI akan mendorong keberlanjutan dalam ritel kecantikan dan fesyen. Salah satunya dengan perangkat virtual try-on yang didukung AI yang mengurangi kebutuhan produk sampel di industri kecantikan dan fesyen, sehingga brand dapat beroperasi secara lebih berkelanjutan.
- AI merevolusi pembuatan konten, membuka potensi baru untuk kreativitas dan personalisasi. Mulai dari kampanye pemasaran yang dihasilkan oleh AI hingga karya seni dan pengeditan yang disempurnakan oleh AI, AI generatif membuka berbagai potensi baru.
- AI akan meningkatkan pengalaman konsumen di semua aspek untuk mendorong kesuksesan brand dan peritel. Dari rekomendasi yang dipersonalisasi hingga layanan pelanggan yang lebih baik, AI berpotensi meningkatkan kepuasan konsumen secara keseluruhan.