Lentera

8 Kebiasaan Sederhana yang Bikin Lebih Bahagia Menurut Neurosains

Ilustrasi seorang perempuan bahagia menikmati alam bebas.
SENANDIKA.REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setiap orang ingin bahagia, dan kebahagiaan tidak hanya berkaitan dengan materi atau pencapaian. Neurosains atau ilmu saraf menjelaskan bahwa kebiasaan kecil di keseharian bisa membuat lebih bahagia.

Dengan mempraktikkan delapan kebiasaan sederhana berikut secara rutin dalam kehidupan sehari-hari, akan dapat meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental. Seseorang pun bisa menumbuhkan kegembiraan dan kepuasan hidup yang lebih besar.

1. Bersyukur
Mudah diucapkan, tapi sulit dilakukan. Manusia yang punya kecenderungan mengeluh sepanjang waktu terkadang lupa untuk bersyukur. Padahal, peneliti terkemuka dari University of California, Dr Robert Emmons, menjelaskan bahwa rasa syukur dapat memperkuat hubungan, meningkatkan kesehatan, dan mengurangi stres.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Baca Juga: Lirik Gala Bunga Matahari, Lagu Sal Priadi yang Sukses Bikin Banyak Orang Mewek

2. Prioritaskan tidur
Tidur yang cukup dan berkualitas selama 7-9 jam setiap malam sangat penting untuk kesehatan mental dan fisik. Ahli saraf menekankan pentingnya tidur untuk fokus, pemrosesan memori, dan pengaturan emosi. Ketika cukup istirahat, seseorang bisa lebih siap untuk menghadapi tantangan sepanjang hari dan mempertahankan suasana hati yang positif.

3. Menggerakkan tubuh
Olahraga adalah pendorong suasana hati yang kuat, berkat pelepasan endorfin, zat kimia alami tubuh yang membuat Anda merasa senang. Dr John Ratey dari Harvard Medical School menyoroti manfaat aktif bergerak untuk suasana hati, memori, dan pembelajaran. Kegiatan yang bisa dilakukan seperti jalan santai, menari, hiking, atau olahraga lainnya.

4. Menjalin koneksi
Koneksi antarmanusia amat penting, mengingat interaksi sosial melepaskan oksitosin, hormon yang mengurangi stres dan meningkatkan perasaan sejahtera. Studi Harvard tentang Perkembangan Orang Dewasa selama lebih dari 80 tahun, menemukan bahwa hubungan yang kuat merupakan faktor paling signifikan dalam kebahagiaan jangka panjang.

Baca Juga: Catat Tanggalnya, Konser Tribute untuk Chrisye Digelar Bulan Depan

5. Banyak tersenyum
Tindakan sederhana seperti tersenyum dapat "menipu otak" agar merasa lebih bahagia dengan melepaskan dopamin. Bahkan, jika seseorang sebenarnya tidak ingin tersenyum, tindakan itu saja dapat meningkatkan suasana hati sekaligus suasana hati orang-orang di sekitar. Jadi, mulailah lebih banyak tersenyum sepanjang hari.

6. Menyebarkan kebaikan
Kebaikan sederhana seperti memberi pujian, bersedekah, bersikap ramah, atau lainnya akan meningkatkan kebahagiaan sekaligus berdampak positif pada orang lain. Penelitian menunjukkan bahwa membuat orang lain bahagia melalui pujian yang tulus dapat meningkatkan suasana hati Anda dan menumbuhkan interaksi sosial yang positif.

7. Sentuhan fisik dengan orang tersayang
Sentuhan fisik dengan orang tersayang, seperti berpelukan, melepaskan oksitosin, yang membantu mengurangi stres dan meningkatkan kebahagiaan. Ahli saraf menyebut pelukan teratur dapat meningkatkan kesejahteraan emosional. Ini memberi alasan untuk banyak memeluk ayah, ibu, saudara, pasangan, atau sahabat saat berjumpa.

Baca Juga: Punya Karya Film? Kirimkan ke Alternativa Film Awards 2024

8. Menantang otak
Menantang otak mempelajari keterampilan baru dapat meningkatkan kebahagiaan. Saat mulai mempelajari sesuatu yang baru, otak akan melepaskan dopamin, yang meningkatkan motivasi dan kepuasan. Hal baru ini bisa beragam seperti mempelajari bahasa asing atau mengikuti kursus daring, yang penting terus perluas pengetahuan dan keterampilan.

Perjalanan Menuju Kebahagiaan

Sebagai individu yang terjebak dalam rutinitas yang sibuk, banyak orang mungkin merasa kewalahan dan tidak puas sepanjang usia dewasanya. Bagi karyawan, jam kerja yang panjang serta kurang seimbangnya ranah pekerjaan dan kehidupan berpotensi membuat siapa saja merasa "terkuras" dan tidak bahagia. Begitu pula individu yang sibuk mengurus rumah tangga atau berwirausaha.

 

Untuk itu, setiap dari kita perlu menyadari bahwa ada sesuatu yang perlu diubah, bahwa siapa pun bisa mengendalikan kesejahteraan dan mencoba kebiasaan baru untuk meningkatkan kebahagiaannya. Coba beberapa cara ini untuk memperbaiki kesejahteraan mental dan fisik.

  • Berolahraga secara teratur, meski hanya dengan berjalan kaki sebentar selama jam istirahat makan siang. Jika memungkinkan, secara bertahap coba tingkatkan durasi dan intensitas latihan.
  • Prioritaskan perawatan diri di area lain. Termasuk, tidur cukup dan berkualitas setiap malam, serta memulai buku harian rasa syukur dengan menuliskan tiga hal yang disyukuri setiap hari.
  • Luangkan waktu untuk bertemu secara rutin dengan teman dan keluarga, sekadar menelepon atau minum kopi. Perhatikan bahwa ini akan membawa perubahan besar dalam hidup.
  • Tantang diri untuk mempelajari keterampilan baru di luar pekerjaan, misalnya mendaftar di kelas fotografi, bergabung dengan klub buku lokal, atau masuk ke komunitas hobi.
  • Tebarkan kebaikan dengan memberikan pujian yang tulus dan melakukan tindakan kebaikan setiap hari. Ingat, perubahan kecil yang konsisten sering kali memiliki dampak yang paling mendalam.