Jessica Iskandar Hamil Anak Ketiga Lewat Teknologi Seleksi Genetik, Seperti Apa?

Jessica Iskandar saat melakukan pemeriksaan di Morula IVF Surabaya.

SENANDIKA.REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pasangan selebriti, Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag menjalani program kehamilan dengan bayi tabung (IVF) melalui teknologi seleksi genetik. Ia menceritakan alasan mengapa memutuskan untuk menggunakan bayi tabung dengan teknologi tersebut.

Scroll untuk membaca

“Saya dan Vincent sudah lama mendambakan memiliki anak lagi (ketiga), dan Morula IVF Surabaya, tempat terbaik untuk mewujudkan mimpi dalam memperoleh buah hati yang sehat secara genetik,” ungkap Jessica dalam keterangab tertulisnya, Senin (20/5/2024).

Morula IVF Surabaya (MIS) National Hospital dapat memfasilitasi keinginan pasangan suami istri yang ingin memiliki buah hati yang sehat secara genetik, meski dalam usia yang sudah tidak muda lagi. “Doakan agar kehamilan saya saat ini selalu sehat,” kata aktris yang akrab disapa Jedar.

Sementara itu, Spesialis Kandungan Morula IVF Surabaya, dr Benediktus Arifin yang dikenal sebagai dr Benny mengungkapkan, salah satu teknologi andalan Morula IVF Surabaya yakni Preimplantation Genetic Testing for Aneuploidy (PGT-A).

“Jessica yang sudah berusia 36 tahun, memiliki risiko yang lebih tinggi untuk kelainan kromosom pada embrio, bila hamil. Dengan metode PGT-A, hal ini dapat diseleksi dulu dengan akurasi sampai 98-99 persen. PGT-A direkomendasikan untuk pasien yang berusia di atas 35 tahun,” kata dr Benny.

CEO National Hospital, Ang Hoey Tiong mengatakan, Morula IVF ini termasuk dalam Center of Excellence untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Sama halnya seperti NH-DAPS yang tidak hanya menangani estetik tapi juga untuk rekonstruksi hingga plastic surgery, lalu NHHC khusus mengatasi permasalahan jantung.

“Saya meyakini Morula IVF Indonesia bisa membantu banyak orang khususnya pejuang dua garis untuk mendapatkan momongan melalui peralatan-peralatan canggih. Tak perlu bingung ke luar negeri sekarang,” papar dia.

Berhasilnya kehamilan Jessica Iskandar menjadi sumber inspirasi bagi banyak wanita yang mungkin menghadapi tantangan serupa dalam hidup mereka. Kisahnya menjadi pengingat bahwa dengan tekad, dukungan, dan perawatan medis yang tepat, segala sesuatu menjadi mungkin, bahkan di usia yang sudah tidak muda.