Saujana

AstraZeneca Siap Meluncurkan Datopotamab Deruxtecan Bagi Pasien Kanker Paru-Paru

AstraZeneca juga merupakan salah satu perusahaan yang mengembangkan vaksin Covid-19 di dunia.

SENANDIKA.REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- AstraZeneca bersama Daiichi Sankyo siap meluncurkan Datopotamab Deruxtecan atau Dato-DXd untuk pasien kanker paru-paru. Pengobatan untuk pasien Non-Small Cell Lung Cancer (NSCLC) dewasa stadium lanjut atau metastasis ini, bisa diaplikasikan pada pasien yang telah menerima terapi sistemik sebelumnya.

Dato-DXd telah mendapatkan Biologics License Applications (BLA), didasarkan pada hasil uji coba TROPION-Lung01 Tahap III yang sangat penting. Datopotamab Deruxtecan menunjukkan peningkatan yang signifikan secara statistik untuk titik akhir primer ganda Progression-Free Survival (PFS), dibandingkan dengan docetaxel pada pasien dengan NSCLC lanjut atau metastasis lokal yang ditangani dengan setidaknya satu lini terapi sebelumnya.
 
Pada pasien NSCLC, Datopotamab Deruxtecan menunjukkan manfaat PFS yang sangat penting secara klinis dan tren OS yang menguntungkan secara numerik. Uji coba sedang berlangsung dan OS akan dinilai pada analisis akhir.
 
Datopotamab Deruxtecan adalah obat TROP2-directed DXd ADC, yang dirancang khusus dan dikembangkan bersama oleh AstraZeneca dan Daiichi Sankyo. Datopotamab Deruxtecan memiliki potensi untuk menawarkan pasien NSCLC stadium lanjut yang sudah pernah mendapatkan terapi, untuk memiliki alternatif pengobatan baru.
 
“Pengobatan baru lebih efektif dan lebih dapat ditoleransi tubuh dibandingkan kemoterapi konvensional,” ujar Executive Vice President Penelitian dan Pengembangan Onkologi AstraZeneca, Susan Galbraith, dalam keterangan tertulisnya, beberapa waktu lalu.
 
Dengan diskusi peraturan yang sedang berlangsung di seluruh dunia dan dibarengi dengan pengajuan alternatif baru terkait penanganan kanker payudara yang kini sedang berlangsung di Amerika Serikat, ini menjadi awal dari upaya AstraZeneca untuk membuat pengobatan baru ini tersedia bagi pasien secepat mungkin.
 
Sementara itu, Global Head Penelitian dan Pengembangan Daiichi Sankyo, Ken Takeshita mengatakan, BLA merupakan langkah yang sangat penting dalam tujuan mereka untuk menciptakan standar perawatan baru yang memiliki potensi untuk mengubah pengobatan pasien dengan NSCLC.
 
“Kami didorong oleh penerimaan FDA terhadap BLA saat kami berusaha menjadikan Datopotamab Deruxtecan sebagai TROP2-directed ADC pertama, yang disetujui untuk mengobati pasien NSCLC setelah adanya perkembangan dari terapi sistemik sebelumnya. Kami sangat menantikan untuk bekerja bersama FDA untuk menghadirkan Datopotamab Deruxtecan kepada pasien,” kata Takeshita.
 
AstraZenaca berada di depan memimpin revolusi dalam onkologi dengan ambisi untuk menyediakan kesembuhan pada kanker dalam berbagai rupa, dengan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan guna memahami kanker serta segala kompleksitasnya untuk menemukan, mengembangkan, dan memberikan obat-obatan yang dapat mengubah hidup pasien.
 
Dari semua jenis kanker, AstraZeneca menitik beratkan fokus pada beberapa jenis kanker yang paling menantang dan mengakibatkan kematian tinggi. Melalui inovasi yang gigih, AstraZeneca telah membangun salah satu portofolio dan daftar paling beragam di industri, dengan potensi untuk mengkatalisasi perubahan dalam praktik kedokteran dan mengubah pengalaman pasien.
Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca