Saujana

Alasan Kulit Remaja Lebih Berminyak dan Sering Bruntusan

Dermatologist Arini Widodo (tengah) dan influencer Affi Assegaf (kanan) (Dok Eversince)
Dermatologist Arini Widodo (tengah) dan influencer Affi Assegaf (kanan) (Dok Eversince)

SENANDIKA.REPUBLIKA.CO.ID -- Kulit berminyak, jerawatan, dan bruntusan bisanya menjadi masalah utama remaja. Hal itu tidak bisa dihindari karena fase umur remaja identik dengan perubahan hormon.

Dermatologist Arini Widodo menjelaskan bahwa perubahan hormon itu akan menyebabkan perubahan di badan kita, tetapi paling kelihatan di kulit wajah. Belum lagi, remaja juga sangat suka bereksperimen dengan produk-produk perawatan kulit.

BACA JUGA: Luxcrime Jalin Kolaborasi dengan Serial Emily in Paris

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

“Perubahan hormon pada remaja itu justru menyebabkan kulitnya cenderung lebih berminyak. Adanya perubahan hormon membuat kelenjar minyaknya jadi lebih aktif,” kata Arini dalam acara peluncuran Eversince di RoJa MoJa Museum, GBK, Jakarta Pusat, Kamis (16/12).

Dok Eversince
Dok Eversince

Arini mengatakan jenis kulit bisa berubah saat kecil, remaja, dan dewasa. Karena itu, jangan kaget jika produk yang biasanya cocok digunakan selama remaja, tetapi menjadi tidak cocok setelah usia 20-an tahun.

“Karena kulit kita berubah jadi lebih sensitif, kering, dan lain-lain. Saat remaja, kulit sering bruntusan, jerawatan, tetapi pas 20an atau 30an tahun, masalah (kulitnya) lain,” ujar Arini.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Idol - Answer: Love Myself - BTS - Cat