Lentera

Eksplorasi Perpaduan Budaya dan Teknologi Lewat Aniwayang

Pertunjukan aniwayang di kalangan pelajar dan komunitas di Medan, Sumatera Utara. Dok Indonesiana TV
Pertunjukan aniwayang di kalangan pelajar dan komunitas di Medan, Sumatera Utara. Dok Indonesiana TV

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Balai Media Kebudayaan (BMK), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyelenggarakan lokakarya pembuatan animasi wayang atau aniwayang, bagi kalangan pelajar dan komunitas di Medan, Sumatera Utara.

“Pada lokakarya ini, teknik animasi khas Desa Timun mejadi materi yang memikat pelajar-pelajar perwakilan dari beberapa sekolah menengah kejuruan (SMK), serta komunitas seni dan budaya di Kota Medan,” ungkap Kepala BMK Kemendikbudristek, Retno Raswaty, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (25/8/2023).

Menariknya, aniwayang ini sudah sering ditayangkan dalam Indonesiana TV, satu-satunya televisi kebudayaan Indonesia yang dikelola oleh Kemendikbudristek. Media televisi ini sendiri rutin melakukan pengenalan budaya kepada anak-anak muda, sebagai amanat Undang-Undang No.5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Lokakarya aniwayang sendiri bertujuan menyebarluaskan dan mempublikasikan kebudayaan di Indonesia. Dalam lokakarya ini, para peserta yang hadir dari bidang keahlian televisi, broadcasting, dan multimedia, dapat melihat langsung proses pembuatan aniwayang.

Mereka juga ikut mencoba cara pengambilan gambarnya yang dipandu langsung oleh sutradara dan penggagas aniwayang Desa Timun, yaitu Daud Nugraha dan Ricca Virria. Desa Timun sendiri adalah sebuah tayangan inovasi animasi yang digabungkan dengan teknik wayang.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Instagram dan Tiktok @filmusiku