Seberapa Sering Telfonan Sehari? Bahaya Ponsel Sebabkan Hipertensi

Lentera  
Pixabay
Pixabay

SENANDIKA.REPUBLIKA.CO.ID — Penggunaan ponsel tentu tidak bisa dilepaskan dari kehidupan sehari-hari. Tetapi seberapa sering memakainya dalam keseharian, terutama untuk telfonan?

Sebuah studi mengungkap tentang risiko hipertensi dari bahaya penggunaan ponsel terlalu intens dalam sehari. Saat menerima panggilan telepon, dapat menaikkan tekanan darah dan membuat jantung tegang, menurut penelitian tersebut.

Para ahli membandingkan data penggunaan ponsel sehari-hari dan kasus baru tekanan darah tinggi pada 212.046 orang Inggris berusia 37 hingga 73 tahun.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

“Panggilan telepon memberi tekanan pada jantung dan merupakan penyebab tekanan darah tinggi,” demikiam menurut para ilmuwan, seperti dikutip dari The Sun, Mei 2023.

 

Peneliti menemukan bahwa pengguna ponsel memiliki risiko tujuh persen lebih tinggi terkena kondisi tersebut, dibandingkan orang yang tidak rutin menggunakan ponsel.

Orang yang mengobrol selama 30 menit atau lebih per pekan memiliki risiko 12 persen lebih tinggi daripada mereka yang menggunakan telepon tetapi menghabiskan lebih sedikit waktu untuk menelepon.

Jika dilakukan lebih dari enam jam per pekan, dapat meningkatkan risiko tekanan darah sebesar 25 persen. Sekitar satu dari empat orang dewasa Inggris sudah memiliki tekanan darah tinggi dan menghadapi risiko serangan jantung dan strok yang lebih tinggi.

Menulis di European Heart Journal, Prof Xianhui Qin yang berbasis di China mengatakan gelombang radio yang dipancarkan oleh telepon telah dikaitkan dengan tekanan darah yang lebih tinggi. Atau bisa jadi pengguna ponsel berat memiliki kesehatan mental yang lebih buruk, sehingga memengaruhi jantungnya.

Prof Qin menjelaskan jumlah menit yang dihabiskan orang untuk berbicara di ponsel penting untuk kesehatan jantung. Lebih banyak menit, berarti risiko lebih besar.

Penggunaan set-up hands-free tidak berpengaruh pada kemungkinan pengembangan kondisi tekanan darah tinggi. Dibutuhkan lebih banyak penelitian diperlukan untuk mereplikasi hasil studi ini, tetapi saat ini tampaknya menjadi pilihan bijak untuk meminimalkan panggilan telepon seluler.

Hampir semua warga Inggris memiliki ponsel dan 92 persen sekarang menggunakan smartphone. Sedangkan di Indonesia, 67,88 persen penduduk Indonesia mulai dari usia lima tahun ke atas sudah memiliki ponsel atau handphone pada 2022, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS).

Sebagian besar menghabiskan hampir lima jam per hari di perangkat, dengan sebagian besar dihabiskan oleh aplikasi adiktif seperti jejaring sosial, video, game, dan perbankan.

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image