Mengenal Ancaman Mikroplastik dari Kemasan Air Minum
Freepik
JAKARTA--Sebagian masyarakat cukup akrab dengan air minum dalam kemasan (AMDK) yang dikonsumsi untuk hidrasi dalam berbagai kegiatan. Rupanya, hal ini membuat masyarakat berpotensi terkontaminasi oleh mikroplastik.
Ahli toksikologi Universitas Indonesia, Budiawan menyatakan bahwa partikel mikroplastik berukuran sama atau lebih kecil dari sel manusia berpotensi menjadi bahaya karena dapat diserap dan masuk ke dalam aliran darah.
"Selain itu, akumulasi mikroplastik dalam tubuh dapat mengganggu kerja organ vital seperti ginjal dan hati. Akumulasi terjadi kalau tubuh tidak mengeluarkan partikel asing secara alami lewat ekskresi,” kata Budiawan, Sabtu (6/5/2023).
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Kandungan mikroplastik sendiri diungkap oleh penelitian global yang dilakukan oleh State University of New York at Fredonia. Penelitian ini menguji 259 botol air minum dari 11 merek yang dijual di delapan negara, termasuk air minum yang dipasarkan di Indonesia.
Hasilnya, 93 persen AMDK yang menjadi contoh ternyata mengandung mikroplastik.Produk air minum yang dipasarkan di Indonesia sendiri rata-rata mengandung 382 mikroplastik partikel per liter. Bahkan, kandungan mikroplastik terbanyak ada dalam 1 sampel botol produk market leader yang mencapai 4.713 partikel mikroplastik per liter.
Ahli nutrisi Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Tan Shot Yen juga mengatakan bahwa semakin kecil partikel mikroplastiknya, semakin mudah dan semakin banyak diserap sel. Tan merujuk salah satu penelitian dari Pusat Informasi Bioteknologi Nasional Amerika Serikat tentang dampak partikel itu terhadap plankton di perairan bebas yang telah tercemar.
“Dampak terberatnya adalah gangguan pertumbuhan dan reproduksi. Tentu saja, jika mencetuskan radikal bebas, resiko kanker tidak bisa ditepis,” kata Tan.
Oleh karena itu, masyarakat perlu lebih waspada dalam memenuhi kebutuhan hidrasinya. Salah satunya adalah dengan memperhatikan kemasan air minum atau menggunakan thumbler dengan bahan yang baik untuk kesehatan.
