Perbankan Digital Berhasil Tingkatkan Dana Pihak Ketiga

JAKARTA---Layanan perbankan digital merupakan layanan yang sangat diminati oleh masyarakat karena menawarkan beragam kemudahan. Hal ini pun terlihat dari adanya peningkatan jumlah Dana Pihak Ketiga (DPK).
Direktur Utama PT Bank Neo Commerce Tbk (BNC), Tjandra Gunawan mengatakan, pada awal tahun 2023, pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi melambat karena imbas dari resesi global, tetapi ekonomi Indonesia di triwulan pertama 2023 pertumbuhannya cukup baik sehingga pertumbuhan DPK industri perbankan Indonesia diprediksi mencapai 7 persen hingga 9 persen secara tahunan (year on year/YoY).
"Sementara itu perolehan DPK di BNC juga terjadi peningkatan menjadi sebesar Rp 14,75 triliun pada triwulan pertama 2023, dari Rp 9,32 triliun di triwulan pertama 2022, atau naik sebesar 58,27 persen," kata Tjandra Gunawan, Selasa (2/5/2023).
Menurutnya, memasuki tahun ketiga sejak transformasi menjadi bank digital, trend kinerja bisnis dan operasional BNC terus meningkat dan secara konsisten mencatatkan berbagai pencapaian yang impresif. BNC berhasil menarik minat masyarakat untuk menempatkan dananya terutama melalui aplikasi neobank.
"Di di sisi lain, kami juga berhasil menaikkan aset secara signifikan dengan penyaluran kredit kepada masyarakat. Kami bersyukur minat masyarakat dalam menempatkan dana dan mendapatkan layanan kredit terus meningkat yang menandakan BNC semakin mendapatkan kepercayaan sebagai bank digital yang dapat memenuhi kebutuhan nasabah. Seiring dengan hal tersebut, BNC juga berhasil melaksanakan operasional perbankannya secara lebih efisien seiring dengan terus menurunnya persentase rasio beban operasional secara konsisten dari waktu ke waktu,” ujarnya.
Selain itu, sejalan dengan meningkatnya perekonomian Indonesia di tahun 2022, BNC juga mencatatkan pertumbuhan yang stabil. Menurutnya, BNC melihat antusiasme masyarakat tetap tinggi di sepanjang tahun 2022, terutama dalam penggunaan layanan perbankan digital melalui aplikasi neobank.
Hal ini tercermin pada kenaikan jumlah pengguna sebesar 55,6 persen. Karena, per Desember 2022, pengguna BNC meningkat jadi 20,7 juta pengguna dari 13,3 juta pengguna di Desember 2021.
“Fokus kami adalah pada kepuasan dan memberikan kemudahan pada nasabah kami, memberikan mereka akses pada seluruh ekosistem yang akan kami buka lebih luas pada tahun ini. Harapannya, dengan menjadi bank digital yang semakin lengkap fitur dan layanannya serta jangkauan kerja sama digitalnya lebih luas, BNC dapat menarik minat kalangan masyarakat unbanked dan underserved untuk mulai menggunakan layanan perbankan," ujarnya.
