Layanan Perbankan Digital Makin Diminati
JAKARTA--Layanan perbankan digital merupakan layanan yang tengah sangat diminati oleh masyarakat karena menawarkan beragam kemudahan. Hal ini pun terlihat dari adanya peningkatan jumlah pengguna yang signifikan.
Direktur Utama PT Bank Neo Commerce Tbk (BNC), Tjandra Gunawan mengatakan, sejalan dengan meningkatnya perekonomian Indonesia di tahun 2022, BNC juga mencatatkan pertumbuhan yang stabil. Menurutnya, BNC melihat antusiasme masyarakat tetap tinggi di sepanjang tahun 2022, terutama dalam penggunaan layanan perbankan digital melalui aplikasi neobank.
Hal ini tercermin pada kenaikan jumlah pengguna sebesar 55,6 persen. Karena, per Desember 2022, pengguna BNC meningkat jadi 20,7 juta pengguna dari 13,3 juta pengguna di Desember 2021.
“Fokus BNC di tahun 2022 adalah memperkenalkan berbagai layanan perbankan baru untuk menjawab kebutuhan finansial dan perbankan para nasabah. Beberapa layanan baru yang mendapatkan respons yang baik dari masyarakat diantaranya adalah Neo Emas yang hadir sebagai layanan investasi pembelian emas secara digital, fitur QRIS yang memudahkan nasabah untuk bertransaksi secara cepat, VA Payment dan BI Fast yang membuat nasabah semakin mudah untuk melakukan berbagai transaksi online untuk berbagai keperluan secara ringkas dan ekonomis," kata Tjandra Gunawan, Jumat (31/3/2023).
Agar minat terhaadap bank digital terus terdongkrak, BNC pun berkomitmen untuk terus melakukan gebrakan melalui inovasi. Inovasi itu sendiri akan berfokus dalam memperluas lingkup layanan perbankan, tidak hanya pada sektor ritel, tapi juga mulai merambah pada sektor kredit produktif.
Di satu sisi, BNC jugamenargetkan untuk meningkatkan stickiness dan tingkat keaktifan nasabah dalam menggunakan aplikasi neobank, di antaranya dengan menambah channel-channel pembayaran, kerja sama dengan berbagai macam partnership, dan juga memperluas kerja sama ekosistem digital, juga dengan meluncurkan layanan Wealth management yang memungkinkan nasabah untuk memiliki lebih banyak pilihan dalam berinvestasi melalui aplikasi neobank.
“Fokus kami adalah pada kepuasan dan memberikan kemudahan pada nasabah kami, memberikan mereka akses pada seluruh ekosistem yang akan kami buka lebih luas pada tahun ini. Harapannya, dengan menjadi bank digital yang semakin lengkap fitur dan layanannya serta jangkauan kerja sama digitalnya lebih luas, BNC dapat menarik minat kalangan masyarakat unbanked dan underserved untuk mulai menggunakan layanan perbankan," ujarnya.
Sebagai bank digital yang berada satu ekosistem dengan Akulaku Group, pada sepanjang 2022 BNC juga berhasil mengerek tingkat penyaluran total kreditnya sebesar Rp 10,24 triliun atau naik 139,6 persen dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2021.
Menurutnya, proporsi penyaluran kredit sendiri mencakup 20 persen untuk sektor produktif dan 80 persen untuk sektor non-produktif. Hal ini pun menegaskan konsistensi peningkatan kinerja BNC di tahun kedua operasional setelah bertransformasi menjadi bank digital.