AMDK Galon Bening Makin Diminati

JAKARTA--Sebagian masyarakat memenuhi kebutuhan air minum sehari-hari dengan mendandalkan air minum dalam kemasan (AMDK). AMDK galon pun jadi solusi kebutuhan air minum dalam rumah tangga.
Saat ini sendiri, masyarakat disajikan oleh AMDK galon bening berbahan Polietilena Terefatalat (PET) dan galon berwarna dengan bahan polikarbonat yang mengandung Bispenol-A (BPA).
Sekretaris Jenderal Asosiasi Produsen Air Minum Kemasan Nasional (Asparminas), Eko Susilo mengatakan, ternyata saat ini market share galon bening terus meningkat.
"Pasar galon bening meningkat dari 6 persen jadi 8 persen. Sebaliknya, market share galon guna ulang dari plastik polikarbonat turun dari 94 persen jadi 92 persen," kata Eko, Jumat (17/3/2023).
Salah satu hal yang membuat galon bening jadi makin diminati kadalah karena masyarakat semakin menyadari bahwa galon bening merupakan galon yang lebih sehat karena tak mengandung BPA. Tapi, kesadaran ini masih perlu didorong agar semakin banyak masyarakat yang peduli akan kesehatanya.
“Selama puluhan tahun, karena ketidaktahuan, konsumen mengkonsumsi air dari kemasan galon yang berpotensi membahayakan kesehatan, pemerintah jelas punya kewajiban untuk melindungi masyarakat dan sudah mengambil langkah tepat sebelum terlambat,” ujarnya.
Di satu sisi, ia juga mendorong agar para pelaku usaha bisa lebih inovatif dan terus melakukan bisnis yang sesuai dengan regulasi pemerintah. Sehingga, industri AMDK yang lebih sehat bisa terus tumbuh serta masyarakat juga diuntungkan karena kesehatan mereka bisa lebih terjaga,
“Para pelaku usaha dalam negeri harus terus berinovasi dan meningkatkan daya saing, sehingga bisa berkontribusi pada pembangunan dan peningkatan kesejahteraan di daerah masing-masing,” katanya.
