Saujana

Kemenko Marves Mulai Gunakan EV Sebagai Kendaraan Operasional

JAKARTA--Ekosistem kendaraan listrik jadi salah satu hal yang mendapat perhatian Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves). Mengingat, hal tersebut sangat berkaitan dengan investasi industri otomotif di dalam negeri.

Sebagai langkah pemicu pertumbuhan ekosistem elelctric vehicle (EV), Kemenko Marves pun mulai menggunakan mobil listrik sebagai kendaraan operasional. Kendaraan yang digunakan sendiri merupakan Toyota bZ4X yang dihadirkan lewat kerja sama dengan Toyota Astra Financial melalui program KINTO One.

KINTO Departement Head, Abram Wawi Putra mengatakan, KINTO One merupakan layanan berlangganan mobil Toyota di Indonesia yang akan mensupport penggunaan mobil Toyota bZ4X untuk kendaraan operasional di kementerian tersebut. "Total kendaraan Toyota bZ4X yang digunakan adalah sejumlah 7 unit," kata Abram, Senin (6/3/2023).

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Marketing and Sales Director Toyota Astra Financial Services, Budi Setiawan mengatakan, kehadiran Toyota dan KINTO One dalam program Kemenkomarives adalah wujud dukungan terhadap program mobility ramah lingkungan .

"Pada kesempatan ini Toyota bZ4X yang akan dipakai sebagai kendaraan operasional Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi, semoga ini menjadi angin segar bagi pertumbuhan industri dan ekosistem kendaraan berbasis listrik di Indonesia," kata Budi.

Sebelumnya, Toyota juga telah berkontribusi dalam G20 dengan melibatkan ratusan battery electric vehicle (BEV) lewat Kementerian Sekretaris Negara (Kemensetneg) Republik Indonesia. Kendaraan yang dipinjamkan sebagai penunjang mobilitas dalam G20 adalah kendaraan Toyota BZ4X sebanyak 41 unit dan Lexus UX 300e sebanyak 102 unit.

Toyota meyakini, hal tersebut akan memberi dampak positif dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang. Dalam jangka pendek, hal ini bisa memperlihatkan kepada dunia soal kesiapan industri otomotif di Indonesia dalam menyamput elektrifikasi. Dalam jangka panjang, hal ini bisa memberikan dampak positif bagi pertumbuhan market, pertumbuhan industri dan pertumbuhan investasi dalam hal elektrifikasi.

Marketing Director Toyota Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy juga menambahkan Toyota secara konsisten mendukung segala upaya yang mengarah pada transformasi mobilitas lebih ramah lingkungan.

"Dengan bekerjasama dengan stakeholder lain di industri otomotif, kita yakin langkah ini bisa memperkuat komitmen bersama mendukung tercapainya netralitas karbon. Salah satunya dengan menyiapkan ekosistem yang cukup baik dari segi operasional, kesiapan infrastruktur, bahkan bersama value chain menyiapkan berbagai program menarik yang mencakup sistem financing serta usership," kata Anton.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image