Pentingnya Menghindari Botol Minuman dengan BPA
JAKARTA--Produsen air minum dalam kemasan (AMDK) tak hanya ditantang untuk bisa menghadirkan air minum yang sehat dan higienis tapi juga ditantang untuk mengemas air tersebut dengan botol yang tak menimbulkan resiko bagi kesehatan.
Hal itu pun dilaukan oleh PT Sariguna Primatirta Tbk, produsen air kemasan merek Cleo. Wakil Direktur Utama Cleo, Melisa Patricia mengatakan, Cleo kini menghadirkan kemasan baru dengan teknologi 3D Parametrik.
"Kemasn terbaru itu memiliki beragam keunggulan mulai dari nyaman digenggam, estetik dan menggunakan bahan yang sehat," kata Melisa Patricia, Rabu (1/3/2023).
Sama seperti kemasan Cleo sebelumnya, kemasan baru ini menggunakan plastik yang bebas dari Bisfenol A atau BPA karena Cleo selalu menggunakan kemasan dengan bahan Polietilena Terefatalat (PET).
BPA sendiri merupakan meterial yang perlu dihindari karena material tersebut bisa memicu gangguan kesehatan yang serius seperti kerusakan sistem hormon dan reproduksi dan gangguan pertumbuhan pada janin dan anak.
Saat ini sendiri, BPA masih banyak digunakan dalam kemasan air galon guna ulang polikaarbonat. Tapi sejumlah pabrikan telah menyadari bahaya BPA sehingga galon guna ulang yang dipasarkan dihadirkan dengan bahan PET. beberapa brand yang menggunakan galon guna ulang PET adalah Cleo dan Le Minerale.
Sekretaris Jenderal Asosiasi Produsen Air Minum Kemasan Nasional (Asparminas), Eko Susilo mengatakan, inovasi dari produsen lokal dalam melahirkan produk yang inovatif, aman bagi kesehatan dan ramah lingkungan melatari tumbuhnya penjualan galon bebas BPA.
Ia menyebut, pada awal 2023, porsi penjualan galon bebas BPA meningkat menjadi 8 persen. Dalam rentang waktu yang sama, pangsa pasar galon guna ulang berbahan plastik keras polikarbonat menyusut menjadi 92 persen.
"Ini artinya masyarakat kian sadar produk AMDK yang aman untuk kesehatan. Di sisi lain, pemain-pemain menengah dan kecil telah berhasil melakukan inovasi dan meningkatkan daya saing sehingga bisa merebut pasar dari pemain besar," kata Eko.