Saujana

Sekolah Australia Larang Ponsel, Izinkan ChatGPT

Dok.ABC News
Dok.ABC News

SENANDIKA.REPUBLIKA.CO.ID —

Sejumlah sekolah umum di Australia Selatan dikabarkan melarang ponsel untuk para siswa. Namun tidak seperti di beberapa negara bagian lain, bot kecerdasan buatan seperti ChatGPT tetap diizinkan.

Larangan penggunaan ponsel di sekolah menengah umum dimulai di 44 lokasi, dengan semua sekolah perlu beralih kepada kebijakan pemerintah negara bagian yang baru pada awal semester ketiga. Pemerintah negara bagian berharap reformasi tersebut akan membantu mengontrol intimidasi dan kekerasan serta mengurangi gangguan di kelas.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Perdana Menteri Peter Malinauskas mengatakan perubahan itu akan membuat SA sejalan dengan negara bagian lain. Ini juga membuat sekolah menengah sejalan dengan sekolah dasar Australia Selatan, yang memiliki larangan ponsel.

\"Ini adalah pandangan tegas saya bahwa ponsel tidak memiliki tempat di kelas atau di sekolah,\" katanya, seperti dikutip dari laman ABC, Selasa (31/1/2023).

Ponsel dinilai telah menjadi pengalih perhatian bagi siswa. Bahkan yang terburuk, ponsel dapat digunakan untuk tujuan yang tidak konsisten dengan ciri komunitas Australia Selatan.

Di Seaview High School, di selatan Adelaide, setiap siswa akan diberi kantong yang dapat dikunci untuk menyimpan ponsel, jam tangan pintar, dan earphone selama di sekolah. Kantong itu akan dikunci dan bisa dibuka di penghujung hari.

Kepala Sekolah Penny Tranter mengatakan para guru akan melakukan \"pemeriksaan acak\" terhadap kantong-kantong itu di pagi hari untuk memastikannya terkunci.

Menteri Pendidikan Blair Boyer mengatakan pilihan untuk membeli kantong semacam itu menelan biaya 30 ribu dolar AS dan bergantung masing-masing sekolah. Pemerintah juga akan mempertimbangkan untuk mendukung sekolah yang membutuhkan bantuan keuangan untuk menerapkannya.

\"Kami yakin apakah menyimpannya di dalam tas atau tidak, menguncinya di loker atau menggunakan kantong ini, itu bisa efektif,\" kata dia

Sementara ponsel akan dilarang, siswa sekolah negeri Australia Selatan akan diizinkan menggunakan kecerdasan buatan (AI) seperti ChatGPT, tetapi tidak untuk pelajaran yang dinilai. Generatif AI ChatGPT dinilai dapat menawarkan tanggapan yang akurat dan lengkap untuk pertanyaan atau permintaan apa pun.

Meskipun menimbulkan tantangan bagi para pendidik, beberapa melihatnya sebagai peluang besar. New South Wales, Queensland, dan Tasmania telah melarang chatbot ChatGPT, yang dapat dengan cepat menghasilkan teks mirip manusia yang realistis.

Tetapi Menteri Pendidikan SA Blair Boyer mengatakan jika larangan dilakukan menyeluruh, bisa \"benar-benar mengubur kepala di dalam pasir\". Ini mungkim tidak bisa digunakan untuk ujian.

\"Tapi saya pikir kita perlu menemukan cara untuk merangkul sedemikian rupa sehingga kita dapat mengajari anak-anak keuntungan, jebakan, cara bekerja dan juga fokus pada hal-hal yang dapat dilakukan oleh lulusan kita terkait kecerdasan buatan itu,” tambah dia.

Kepala eksekutif Departemen Pendidikan Australia Selatan Martin Westwell mengatakan AI \"akan berdampak besar pada masa depan. Dia ingin anak muda Australia Selatan menjadi yang terdepan, mengenal AI dan cara kerjanya serta membantu pembelajaran mereka.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

0