5 Tips Agar Lucid Dream, Kendalikan Mimpi Baik dan Buruk

SENANDIKA.REPUBLIKA.CO.ID —
Saat tertidur, tubuh mematikan korteks prefrontal, area otak yang berfungsi untuk belajar, berpikir, dan mengambil keputusan.
Itu sebabnya, di sebagian besar mimpi, seseorang biasanya merasa seperti pengamat. Tetapi berbeda saat lucid dream, yang memungkinkan bagian otak memasuki semacam keadaan tidur-bangun hibrida.
Kondisi itu menjadi hampir sama aktifnya dengan saat bangun. Lucid dream adalah fenomena ketika seseorang menyadari sepenuhnya bahwa dirinya sedang bermimpi. Si pemimpi memungkinkan untuk mengenali bahwa dia sedang bermimpi, dan bahkan mengubah alam mimpi di sekitarnya.
Berikut lima tips untuk membantu mengambil langkah pertama ke dunia mimpi jernih, seperti dikutip dari laman Insider, Senin (30/1/2023).
1. Uji realitas Anda
Pengujian realitas berarti mencari petunjuk untuk mengonfirmasi apakah Anda sedang bangun atau tidur, menurut Dr Alex Dimitriu, psikiater bersertifikat dan pakar tidur serta pendiri Menlo Park Psychiatry & Sleep Medicine and BrainfoodMD.
Anda dapat menguji realitas dengan memeriksa tubuh dan lingkungan. Misalnya, dengan mencubit jari di pipi, tangan melewati benda padat, pastikan dapat membaca teks pada tanda atau buku di dekat Anda. Lalu kedipkan mata dengan cepat untuk memeriksa lingkungan Anda berubah.
Memeriksa hal-hal ini secara teratur saat bangun mungkin tidak memberikan hasil yang mengejutkan, tetapi ini dapat membantu Anda untuk terbiasa menguji hal-hal yang sama dalam mimpi Anda.
2. Kembangkan siklus tidur-bangun yang sehat
Sebagian besar mimpi terjadi selama tidur rapid eye movement (REM), salah satu dari empat tahap tidur. Mendapatkan lebih banyak tidur REM dapat meningkatkan peluang untuk bermimpi jernih, dan sering kali dapat meningkatkan tidur REM dengan memperbaiki kebiasaan tidur secara keseluruhan, meliputi:
-Tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari
-Mengatur suhu ruangan Anda menjadi nyaman, idealnya antara 15 derajat Celcius dan 29 Celcius.
-Gunakan tirai anti tembus pandang atau masker tidur untuk mencegah cahaya masuk
-Kenakan penutup telinga jika membutuhkan lingkungan yang tenang
-Mencoba musik guna membantu tertidur lebih cepat
3. Mulai jurnal mimpi
Di antara 60 persen dan 75 persen orang dewasa AS, berulang kali mengalami mimpi yang sama, dan 77 peesen dari semua mimpi berulang adalah negatif.
“Mencatat mimpi dalam jurnal dapat memberi kesadaran yang lebih tinggi tentangnya, kata Dimitriu. Hal itu dapat membantu Anda memperhatikan mimpi yang berulang.
4. Coba teknik MILD
Teknik mnemonic induction of lucid dream (MILD) melibatkan pengulangan beberapa versi frasa, \"Saya akan ingat saya sedang bermimpi saat saya tertidur lagi,\" ketika bangun di tengah malam.
Semakin cepat tertidur setelah menggunakan teknik ini, semakin besar kemungkinan Anda mengalami lucid dream.
5. Atur alarm selama 5 jam
Teknik indera yang diprakarsai lucid dream (SSILD) juga dapat membantu mempromosikan mimpi jernih.
Mulailah dengan mengatur alarm untuk membangunkan diri setelah tidur lima jam. Siklus tidur rata-rata adalah sekitar 90 menit, jadi alarm akan berbunyi selama tahap ketiga dari siklus keempat, tepat sebelum memasuki tidur REM.
Saat bangun tidur, luangkan waktu untuk melatih indera penglihatan, pendengaran, dan sentuhan sebelum kembali tidur. Perhatikan bahan seprai atau suhu ruangan.
Begitu tertidur kembali, otak mungkin mengenali bahwa sensasi itu telah berubah, mendorong untuk bangun dan merasa jernih.
