Meghan Markle Mengatakan Membuka Diri Soal Pikiran Bunuh Diri Itu 'Bermanfaat'

Ilustrasi Meghan Markle saat dia masih bertugas sebagai anggota senior keluarga kerajaan.

SENANDIKA.REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Meghan Markle belum “mengungkap permukaan” perjalanan kesehatan mentalnya. Duchess of Sussex itu menjelaskan mengapa dia sebelumnya terbuka mengenai pengalamannya mengalami pikiran untuk bunuh diri, saat dia dan Pangeran Harry meluncurkan The Parents' Network melalui Archewell Foundation mereka.

"Ketika Anda telah melalui tingkat rasa sakit atau trauma apa pun, saya yakin bagian dari perjalanan penyembuhan kita (tentu saja bagian dari perjalanan saya) adalah mampu bersikap terbuka tentang hal itu," kata wanita berusia usia 43 tahun itu kepada CBS News, dilansir Deadline, Senin (5/8/2024).

Scroll untuk membaca

"Dan Anda tahu, saya belum benar-benar mengungkap pengalaman saya. Namun, saya pikir saya tidak akan pernah ingin orang lain merasakan hal itu. Dan saya tidak akan pernah ingin orang lain membuat rencana semacam itu. Dan saya tidak akan pernah ingin orang lain tidak dipercaya.

"Jadi, jika apa yang saya sampaikan dapat menyelamatkan seseorang, atau mendorong seseorang dalam hidup mereka untuk benar-benar memeriksa keadaan mereka dan tidak menganggap penampilan mereka baik-baik saja, maka itu sepadan. Saya akan menerima akibatnya," ujar Markle.

Selama wawancaranya dan Harry dengan Oprah Winfrey pada 2021, Markle mengungkapkan bahwa dia sempat berpikir untuk bunuh diri selama kebaktian kerajaan dan tidak menerima sumber daya kesehatan mental yang tepat.

"Lihat, saya benar-benar malu untuk mengatakannya saat itu, dan malu untuk mengakuinya kepada Harry khususnya, karena saya tahu betapa besar kerugian yang dideritanya," kata dia kepada Winfrey.

"Tetapi saya tahu bahwa jika saya tidak mengatakannya, saya akan melakukannya, dan saya tidak ingin hidup lagi," ujar Markle.

The Parents' Network memberikan dukungan kepada mereka yang kehilangan anak akibat paparan media sosial, baik secara langsung maupun tidak langsung. Meghan menjelaskan bahwa dia ingin menciptakan lingkungan virtual yang lebih baik bagi Pangeran Archie dan Putri Lilibet.

“Anak-anak kami masih kecil, mereka berusia tiga dan lima tahun. Mereka luar biasa,” kata Markle.

“Namun, yang ingin Anda lakukan sebagai orang tua adalah melindungi mereka. Jadi, seperti yang dapat kita lihat di dunia maya, kita tahu bahwa masih banyak yang harus dilakukan di sana, dan kami senang bisa menjadi bagian dari perubahan yang baik,” ujar Markle.