Lentera
Indonesia Fundraising Award 2023, Dompet Dhuafa Sabet Dua Piala Penghargaan
SENANDIKA.REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Indonesia Fundraising Award (IFA) 2023 menjadi tahun keempat pelaksanaan penghargaan bagi para lembaga yang telah berjibaku di dunia fundraising dan filantropi. Dompet Dhuafa yang masuk dalam beberapa kategori, menyabet dua piala penghargaan.
Dompet Dhuafa meraih kemenangan dalam kategori Fundraising Kemanusiaan Terbaik dan Event Fundraising Terbaik. Direktur Institut Fundraising Indonesia (IFI), Sri Sugianti mengatakan, salah satu kategori yang dimenangkan Dompet Dhuafa merupakan kategori baru.
“Tahun ini ada kategori baru, Fundraising Zakat Terbaik Asia Tenggara, lalu ada juga Fundraising Event Terbaik,” ucap Sri saat ditemui awak media dalam acara malam puncak IFA 2023 di Gedung Azhar Basyir Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Rabu (13/12/2023).
Untuk pemilihan para pemenang ini melalui proses panjang selama tiga bulan dengan dewan juri berkompeten di bidang fundraising dan filantropi, salah satunya adalah dirinya yang dipercaya untuk menjadi dewan juri. “Jadi (Fundraising Event Terbaik) kita ukur keberhasilan dari event yang diselenggarakan,” papar Sri.
Sementara itu, Dewan Pembina IFI, HM Arifin Purwakananta mengatakan, para dewan juri juga melakukan tim audit untuk bisa melihat pertumbuhan, keberhasilan dari fundraising lembaga-lembaga yang ikut serta, untuk dipersaingkan. Laporan audit menjadi sangat penting untuk mendapatkan penilaian yang tepat.
Indonesia didapuk sebagai negara paling dermawan di dunia, lewat IFA ini menjadi ajang juga untuk memperlihatkan bahwa banyak sekali kegiatan filantropi yang ada di Indonesia. Bagian yang sangat penting dari filantropi adalah penggalangan dana yang dilakukan para penggalangnya atau fundraiser.
“Award ini didorong untuk memberikan semangat untuk para fundraiser agar terus berprestasi, melanjutkan profesi pengembangan dari profesi fundraising Indonesia. Dan nanti bisa berkelanjutan kepada lembaga-lembaga filantropi di Indonesia,” papar Arifin.
IFA 2023 menjaring sebanyak 63 lembaga yang ikut berpartisipasi, dan memberikan penghargaan dalam 39 kategori. “Kategori ini melingkupi dari individu maupun lembaga-lembaga bahkan sampai ke Asia Tenggara, yang diwakili PPZ (Pusat Pungutan Zakat) Malaysia,” ujar Sri lagi.
Penyelenggaraan malam puncak yang pada tiga helatan di tahun sebelumnya biasanya dilakukan di hotel, tahun ini dilakukan di UMJ. Selain karena memang UMJ memiliki jurusan Manajemen Wakaf Zakat tersendiri, acara ini juga diharapkan menjadi edukasi dan kampanye menyoal zakat.
Institut Fundraising Indonesia yang menjadi penyelenggara acara, merupakan lembaga pendidikan yang independen dengan beberapa pilar utama yaitu training yang merupakan giat regular dalam mengedukasi para fundraiser, consulting lembaga-lembaga untuk pembenahan tatakelola juga manajemen organisasi, agency fundraising, dan penerbitan buku-buku edukasi fundraising untuk menjangkau para fundraiser di manapun.
IFI didirikan pada 9 Februari 2013 di rentang 10 tahun kiprah IFI, telah membersamai dalam consulting Lembaga Lembaga zakat di Indonesia lebih dari 30 lembaga dan telah melakukan roadshow training fundraising di lebih dari 23 kota. IFI juga hadir dibeberapa negara dalam upaya melakukan pembelajaran fundraising yaitu di Malaysia, Turki, Jepang, Korea Selatan, Palestina, dan Mesir.