Lentera
Jadi Jobseeker Pada Usia 30 Tahun ke Atas, Relasi Adalah Kunci
SENANDIKA.REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Musuh Anda dalam mencari pekerjaan adalah usia yang tak lagi muda? Konten kreator yang juga tim HRD salah satu perusahaan BUMN, Vina Muliana, memberikan masukan untuk bersaing dari hal lain, jika sedang mencari pekerjaan namun sudah berusia di atas 30 tahun.
“Fokuskan beberapa skill untuk diasah, supaya kamu bisa lebih ahli atau profesional di bidang tersebut. Caranya, bisa dengan ikut kursus, bootcamp, sampai ikut program license,” ujar Vina saat dihubungi Republika.co.id, Rabu (29/11/2023).
Ia menyarankan untuk jangan fokus pada lowongan pekerjaan khusus entry level. Cari lah lowongan pekerjaan yang lebih spesifik secara kompetensi, atau yang mengharuskan punya pengalaman kerja bertahun-tahun.
Perbanyak link atau relasi, karena hal tersebut bisa bermanfaat untuk minta rekomendasi pekerjaan. Karena lowongan kerja di level middel management atau untuk usia 30 tahun ke atas, biasanya tidak dibuka secara besar-besaran.
“Kontak kembali teman-teman lama yang ada di handphone atau Linked In, soalnya ada beberapa perusahaan yang punya Employee Referral Program. Jadi siapa tahu, kamu dapat rekomendasi karena kompetensi kamu cocok dengan job yang sedang dicari,” papar Vina.
Terakhir, percaya diri. Walaupun usia tidak masuk syarat di lowongan kerja tertentu, tapi Anda harus merasa punya kompetensi yang dibutuhkan, maka tidak ada salahnya untuk tetap coba melamar. Karena, sebenarnya banyak posisi yang dapat dijelajahi oleh individu yang berpengalaman dan berusia di atas 30 tahun.
“Namun, hal tersebut tergantung pada latar belakang pendidikan, keterampilan, dan minat mereka. Tapi saranku, untuk usia 30 tahun ke atas bisa melamar di lowongan kerja yang level menengah hingga atas,” kata dia.
Sebagai konten kreator yang kerap memberi saran menyoal CV, Vina juga memaparkan cara membuat CV berkualitas untuk pelamar berusia di atas 30 tahun.
1. Highlight skill teknis di bagian atas, dan setelahnya lebih menjelaskan juga terkait pengalaman yang sudah dimiliki.
2. Akan lebih baik jika melampirkan portofolio untuk yang bekerja di industri kreatif, atau menghasilkan karya yang dapat ditunjukan.
3. Selain portofolio, juga bisa melampirkan bukti lain seperti sertifikat pelatihan, penghargaan, hingga pencapaian prestasi tertentu.
4. Pastikan CV disusun dengan rapi, mudah dibaca, fokus pada hal-hal yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar, dan sesuaikan CV dengan persyaratan dan nilai perusahaan tempat melamar.