The Body Shop Indonesia Buat Donasi Tingkatkan Produktivitas dan Dukungan bagi Teman Difabel

SENANDIKA.REPUBLIKA.CO.ID — Menandai Hari Kemanusiaan Internasional pada 19 Agustus lalu, The Body Shop Indonesia menegaskan komitmennya mendukung aspek kemanusiaan, inklusivitas, serta kelestarian lingkungan dalam setiap produk yang mereka sajikan. Upaya ini diwujudkan melalui penyerahan donasi senilai lebih dari Rp 521 juta, yang berhasil terkumpul melalui program donasi konsumen, kepada para Mitra Dampak, yaitu WeCare.id dan Yayasan Kaki Kita Sukasada (YKKS).
Hasil dari Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) pada 2020 mengungkapkan hanya 5,79 persen dari penyandang difabel yang dapat mengakses Angkatan Kerja. Hal ini menunjukkan perlunya upaya lebih lanjut untuk membantu mereka berintegrasi dalam masyarakat dan menjadi lebih produktif. The Body Shop Indonesia ingin berkontribusi dalam meningkatkan produktivitas para penyandang difabel dengan tidak hanya memberikan donasi finansial, tetapi juga melalui pengumpulan kemasan plastik produk yang dikembalikan oleh konsumen. Kemasan plastik ini diolah menjadi kaki palsu melalui program "Bring Back Our Bottles".
Langkah ini sejalan dengan kampanye global "Be Seen Be Heard" yang didukung oleh The Body Shop, yang mendorong generasi muda untuk bersuara mengenai isu-isu sosial, kemanusiaan, dan lingkungan. Gabungan kampanye "Be Seen Be Heard" dan program "Bring Back Our Bottles" mengajak generasi muda untuk berpartisipasi dalam gerakan nyata yang mendukung aspek kemanusiaan dan lingkungan, sambil mengurangi limbah plastik. Ini dilakukan melalui dukungan terhadap pembuatan kaki palsu dari kemasan plastik produk The Body Shop.
General Manager of Operations The Body Shop Indonesia, Sulastri menyatakan sangat gembira karena program donasi konsumen melalui kasir di toko-toko, yang berlangsung dari Maret hingga Juli 2023, telah selesai. “Tujuan kami adalah membantu teman-teman difabel menjadi lebih percaya diri, produktif, dan mandiri sehingga mereka dapat lebih terintegrasi dengan masyarakat,” kata Sulastri dalam keterangan tertulisnya, dilansir Selasa (22/8/2023).