Suga BTS Tulis Permintaan Maaf Tangan Atas Insiden Mengemudi dalam Keadaan Mabuk

Penyanyi rap Suga BTS melakukan wawancara setelah sesi pemeriksaan di Kantor Polisi Yongsan.

SENANDIKA.REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL — Penyanyi rap Suga BTS baru-baru ini menyampaikan permohonan maaf secara tulis tangan terkait insiden mengemudi dalam keadaan mabuk. Dalam surat tersebut, Suga menyampaikan permohonan maaf yang tulus kepada para penggemar, anggota BTS, serta pihak-pihak yang merasa dirugikan akibat tindakannya.

Dalam pernyataannya, Suga mengakui kesalahan besar yang telah dia lakukan dengan mengemudikan skuter listrik di trotoar, setelah minum pada 6 Agustus 2024. Dia mengungkapkan penyesalannya dan menyadari bahwa tindakan cerobohnya telah mengecewakan banyak orang yang peduli padanya.

Scroll untuk membaca

"Sekali lagi, saya ingin meminta maaf dengan rasa malu. Saya dengan tulus meminta maaf atas kekecewaan yang disebabkan oleh perilaku buruk saya kepada para penggemar dan orang-orang yang telah menunjukkan cinta kepada saya," tulis Suga dalam suratnya, dilansir Koreaboo, Senin (26/8/2024).

Suga juga menyesali kerugian yang dia sebabkan bagi anggota BTS dan tim, serta bagaimana insiden ini mencoreng nama baik grup yang telah membesarkan namanya. "Saya merasa sangat menyesal dan sakit hati karena telah menyebabkan kerugian bagi para member BTS dan tim, sampai-sampai saya tidak dapat mengungkapkannya sepenuhnya," kata Suga.

Suga mengakui bahwa kata-katanya mungkin tidak cukup untuk menyembuhkan luka dan memperbaiki kekecewaan yang dirasakan oleh penggemar. Namun, dia berjanji akan merenungkan kesalahannya setiap hari dan berusaha untuk tidak mengulangi tindakan yang sama di masa depan.

Selain itu, Suga juga menyatakan kesediaannya untuk menerima segala hukuman dan kritik yang mungkin diberikan kepadanya. Suga berjanji akan menjalani kehidupannya dengan penuh penyesalan atas kesalahan yang telah dia perbuat.

Sebelumnya, Suga telah menghadiri sesi pemeriksaan di Kantor Polisi Yongsan, di mana dia diinterogasi selama tiga jam terkait insiden yang terjadi pada 6 Agustus tersebut. Proses hukum terhadap kasus ini masih berlangsung, dan Suga menyatakan komitmennya untuk sepenuhnya bekerja sama dengan pihak berwenang.