Genta

Club House Jadi Simbol Gaya Hidup Urban Yang Dinamis

Peresmian club house yang dibangun di kawasan Kota Podomoro Tenjo.
 
SENANDIKA.REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Club house dalam sebuah komplek perumahan, sebenarnya berfungsi seperti gedung serbaguna. Area ini akan memberikan ruang bagi penghuni untuk mengadakan acara sosial atau bisnis dengan suasana yang eksklusif dan santai.
 
Chief Marketing Officer Kota Podomoro Tenjo, Zaldy Wihardja menjelaskan, sebagai simbol gaya hidup urban yang dinamis, club house adalah perpaduan sempurna antara fasilitas fungsional yang modern dan pemenuhan kebutuhan penghuni yang mengikuti perkembangan zaman.
 
“Club house terbaru Kota Podomoro Tenjo bukan hanya sekedar bangunan, tetapi merupakan jaminan akan pengalaman hidup yang tidak terlupakan bagi penghuninya,” ucap Zaldy dalam peresmian Club House di kawasan Kota Podomoro Tenjo, beberapa waktu lalu.
 
Ia mengatakan, pembangunan deluxe club house di kawasan tersebut berlangsung sejak Maret hingga Desember 2023. Club house dilengkapi dengan fasilitas seperti function hall, private cinema, sarana ibadah, dan indoor lounge/games room.
 
Tidak hanya itu, club house juga biasanya memiliki lapangan basket dan ruang gym yang lebih besar serta lengkap. Fasilitas premium seperti itu dapat dinikmati free life time membership untuk para penghuni dari cluster Kalamenta, Kana, Kenanga, dan Kaliandra. 
 
Adapun pembangunan Kota Podomoro Tenjo sangat progresif. Sejak diluncurkan pada 2020 lalu, pengembang telah menyerahterimakan lebih dari 1.400 unit rumah. Hal ini sejalan dengan tingginya permintaan hunian dengan konsep Millenials Home hingga awal 2024, penjualan hunian Kota Podomoro Tenjo telah mencapai lebih dari 5.700 unit.
 
Dari para pembeli itu, 50 persen di antaranya merupakan milenial, kemudian disusul Gen X 34 persen, Gen Z 10 persen, dan lainnya enam persen. Kawasan tersebut telah dilengkapi dengan pembangunan Grand Transit Oriented Development (TOD) yang merupakan langkah besar dalam mengubah wajah kota menjadi pusat kegiatan ekonomi, sosial, dan budaya yang berkelanjutan. 
 
TOD adalah konsep pengembangan perkotaan yang berfokus pada integrasi transportasi publik yang efisien dengan pembangunan properti komersial, perumahan, dan fasilitas umum lainnya. Itu tidak hanya memfasilitasi mobilitas, tetapi juga meminimalkan penggunaan mobil pribadi dan mengurangi kemacetan serta polusi udara.