Genta

Innovillage 2024: Peran Strategis Kampus-Kampus Unggulan dalam Digitalisasi di Indonesia

Freepik
SENANDIKA.REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Innovillage kembali digelar tahun ini dengan tema ‘Empowering Young Sociopreneur for National Development’, pada hari ini, Sabtu (3/2/2024). Innovillage 2024 ingin menunjukkan peran strategis kampus-kampus unggulan dalam pembangunan digitalisasi di Indonesia.
 
Dengan 2.783 mahasiswa dan mahasiswi yang mendaftar dari 146 kampus se-Indonesia, memperlihatkan bahwa anak muda sangat bersemangat untuk ikut serta dalam proyek sosial yang inovatif dan berdampak. Apalagi, anak muda memiliki peran penting dalam membangun negara.
 
“Membangun negeri melalui kekuatan bersama, antusias 146 Kampus se-Indonesia bergabung dalam Innovillage, ini sungguh mengesankan,” ucap Rektor Telkom University, Prof Adiwijaya, dalam keterangan tertulisnya.
 
Memberdayakan mahasiswa dan mahasiswi untuk berkontribusi dalam kegiatan sosial, Innovillage 2024 ingin membantu mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat dan desa. Tagline #DigitalUntukSemua akan mendorong kesadaran akan pentingnya teknologi digital sebagai alat untuk mencapai tujuan sosial.
 
 
Rektor Telkom University, Prof Adiwijaya (kiri).
 
Dengan memanfaatkan teknologi, mahasiswa dan mahasiswi dapat menciptakan solusi yang lebih efektif dan efisien dalam menangani masalah-masalah yang ada. Sinergi ini memberikan kontribusi besar dalam mendorong Transformasi digital, inovasi, digitalisasi, dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. 
 
Ini juga menjadi komitmen PT Telkom Indonesia dalam pengimplementasian ESG (Environmental, Social, dan Governance) melalui program EXIST (ESG Existence for Sustainability by Telkom Indonesia). “Keterkaitan dengan inisiatif Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM), ini merupakan langkah yang sangat positif dalam mengintegrasikan pembelajaran praktis dengan pengembangan keterampilan teknis dan analitis mahasiswa,” tutur Prof Adiwijaya.
 
Desember 2023 telah diumumkan 163 tim dari 66 perguruan tinggi, untuk selanjutnya didanai implementasi social project selama dua bulan (sampi 18 Februari 2024) dengan total pendanaan Rp 2,4 Miliar. Tim-tim ini juga memiliki kesempatan yang berharga untuk menjalankan proyek-proyek mereka, menghadapi tantangan di lapangan, dan mengukur dampak yang dihasilkan.
 
Beberapa kampus ternama yang ikut ambil bagian dalam program Innovillage 2024 ini, seperti Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Airlangga, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Padjadjaran, Universitas Diponegoro, Universitas Brawijaya, Universitas Telkom, serta kampus lainnya. Tidak lepas atas kolaborasi bersama Forum Rektor Indonesia, APERTI BUMN, ICCN, dan APTIKOM. 
 
Selanjutnya setelah proses implementasi lapangan, akan dilanjutkan penilaian untuk menentukan hasil-hasil yang terbaik untuk mendapatkan apresiasi, dan berpeluang dalam kesempatan untuk masuk proses inkubasi selanjutnya yang direncanakan mulai Maret 2024 ini.
 
“Semoga Innovillage 2024 berhasil menciptakan dampak yang positif dan memberikan inspirasi bagi generasi muda lainnya, untuk turut berkontribusi dalam pembangunan sosial, lingkungan, dan negara,” ungkap Prof Adiwijaya.