Genta
Angga Sasongko Gunakan Format Celluloid untuk Film ‘Heartbreak Motel’
SENANDIKA.REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Sutradara Angga Dwimas Sasongko akan mengarahkan film terbarunya Heartbreak Motel, yang diadaptasi dari novel berjudul sama karya Ika Natassa. Angga mengaku menggunakan format film celluloid, dengan kamera yang terakhir digunakan pada 13 tahun lalu.
“Syutingnya challenging, kamera yang kita pakai sekarang itu terkahir dipakai di 2011. Jadi setelah 13 tahun itu baru dipakai lagi,” ungkap Angga dalam konferensi pers di Kantor Visinema Pictures, Jakarta, Rabu (6/12/2023).
Ia mengatakan, akan banyak eksplorasi visual yang dilakukannya dalam film Heartbreak Motel, untuk menghadirkan cinematic experience yang bisa ciptakan emotional rollercoaster ke penonton. Meski menggunakan format celluloid, Angga juga tetap menggunakan format digital.
“Selama satu dekade terakhir, mungkin banyak film diproduksi dalam format digital di sini. Tetapi, sepertinya menarik kalau kami bisa eksplorasi visual dan alur kerja, lewat penggabungan format digital dengan film seluloid 16 milimeter dan 35 milimeter,” papar Angga.
Eksperimen kali ini, dikatakan Angga, juga akan menjadi hal baru bagi 70 persen tim produksi. Sehingga film Heartbreak Motel merupakan projek baru yang sangat membutuhkan sense of dicipline yang tinggi dan teknis yang complex, dibandingkan syuting dengan kamera digital yang hasilnya bisa langsung dilihat saat itu juga.
Selain itu, tim produksi juga harus lebih meningkatkan rasa saling percaya satu sama lain. “Sekarang DOP kami sedang berada di Taipei untuk memproses film yang kemarin kami pakai untuk tes kamera. Jadi, kami akan kerja Pan-Asia karena sudah nggak ada infrastrukturnya di Indonesia. Kami baru bisa lihat hasil film setelah dibawa dan diproses di Taipei,” kata Angga.
Angga mengaku bahwa harapannya untuk mengadaptasi novel Ika menjadi film, sudah ada sejak 17 tahun lalu. “Aku tuh baca buku Ika Natassa dari yang pertama banget, dan langsung pengen kuangkat jadi film. Setelah nunggu 17 tahun, akhirnya Visinema bisa mengadaptasi novelnya Ika yang terlaris, "Heartbreak Motel",” kata dia.
Ika Natassa juga menyampaikan rasa bahagianya lantaran novel terlarisnya ini akan diangkat ke film layar lebar. “Salah satu hal yang paling bikin aku excited sama film ini adalah dari segi pendekatan storytelling, itu akan sangat jauh berbeda dari film-film adaptasi novelku yang sebelum-sebelumnya, otomatis film ini bakal ngasih warna baru bagi film romance Indonesia,” kata Ika.
Heartbreak Motel akan memulai proses syuting pada Januari 2024, dengan pemain seperti Reza Rahadian sebagai Reza Malik, Laura Basuki sebagai Ava Alessandra, dan Chicco Jerico sebagai Raga.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca