Genta

Kicksy Sepatu Wanita Bergaya K-Pop Karya Pengrajin Lokal

 

Koleksi sepatu bergaya K-Pop khusus wanita brand lokal Kicksy.
SENANDIKA.REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Industri K-Pop memang belum waktunya untuk berakhir, dan banyak wanita masih menggilainya. Sepatu ala K-Pop merupakan aksesoris yang kerap kali dicari di Indonesia, sehingga hal ini yang membuat sebuah brand lokal Kicksy terinspirasi untuk menghadirkannya.
 
Founder Kicksy, Samuel Sutanto menceritakan pengalamannya mendirikan Kicksy di masa pandemi tahun 2021 lalu. Bisnisnya diawali dari keresahannya mencari sepatu lokal dengan style K-Pop, namun dengan harga terjangkau dan berkualitas.
 
Bermodal nekat, akhirnya dia bersama sang sahabat mulai berkolaborasi untuk menghadirkan desain sepatu yang menarik. Usahanya pun berbuah manis, sepatu yang kini banyak digandrungi anak muda itu, bahkan sempat dipakai oleh banyak artis dan influencer, alhasil Kicksy kian diminati.
 
Samuel Sutanto menghabiskan masa mudanya di banyak negara, salah satunya China, untuk melanjutkan pendidikan Master Degree di Guangzhou University dan Beijing Post Telecommunication University di bidang Civil Engineering pada 2010 hingga 2016 silam.
 
“Pada saat pandemi, saya pindah ke Indonesia. Sebuah kehormatan bagi Kicksy bisa menjadi bagian dari ekosistem sepatu lokal di Indonesia,” ujar Samuel dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (2/12/2023).
 
Lelaki yang sifatnya pekerja keras ini, dididik keras oleh kedua orang tuanya yang sangat disiplin dalam mendorongnya menjadi pribadi mandiri. “Saya ingat, waktu itu saat SD, ditanya guru mau jadi apa. Saya jawabnya mau jadi penjual roket, bukan dokter, pilot ataupun yang dipikirkan anak-anak saat itu,” kata Samuel lagi.  
 
Perjalanan bisnis Samuel Sutanto sangat panjang, saat kembali ke Indonesia dan sempat bekerja di berbagai perusahaan bidang e-commerce dan digital media, dia pun memutuskan untuk mendirikan Kicksy di usianya yang menginjak 31 tahun.
  
Kicksy memulai perjalanannya pada saat di mana masih ada stigma yang membuat konsumen memiliki persepsi, bahwa kualitas sepatu merek internasional selalu jauh lebih bagus daripada sepatu lokal.
 
Padahal, para pendiri Kicksy yakin pengrajin lokal pun bisa membuat sepatu dengan kualitas yang sama. Lalu Samuel dan sahabatnya mencoba peruntungan mereka dengan menjual sepatu bergaya korea khusus untuk wanita.
 
Dua tahun berlalu, saat ini Kicksy sudah merambah ke model sepatu lain dan berkolaborasi dengan seniman-seniman muda lokal untuk meluncurkan sepatu-sepatu edisi terbatas. Selain itu, Kicksy juga menempatkan diri sebagai pelopor brand khusus wanita dengan pendekatan pemasaran yang relevan dengan konsumen.