Serial TVRI "Rumah Masa Depan" Diadaptasi Jadi Film Layar Lebar

SENANDIKA.REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mizan Pictures dan Max Pictures berkolaborasi untuk memproduksi film remake dari serial TVRI berjudul "Rumah Masa Depan". Film ini akan dibintangi oleh Laura Basuki, Ferdi Nuril, Widyawati, Ciara Brosnan, dan Cok Simbara.

"Rumah Masa Depan" merupakan serial TVRI yang tayang pada tahun 1980-an. Serial tersebut menceritakan kisah keluarga tiga generasi yang hidup sederhana di sebuah desa. Dalam versi film layar lebarnya nanti, kisah utama itu akan tetap dipertahankan.

Aktris Laura Basuki akan berperan sebagai Surti, istri dari Pak Sukri yang diperankan oleh Ferdi Nuril. Widyawati berperan sebagai Kokom, ibu dari Surti. Ciara Brosnan berperan sebagai Gerhana, anak dari Pak Sukri. Cok Simbara akan berperan sebagai Kakek, ayah dari Kokom.

Scroll untuk membaca

Sineas Danial Rifki merasa terhormat didapuk menjadi sutradara film Rumah Masa Depan, yang siap tayang di bioskop Indonesia mulai 7 Desember 2023. "Mudah-mudahan film ini bisa membuka kenangan kita pada masa-masa tahun 1980-an," kata Danial, dikutip dari siaran pers yang diterima Republika.co.id.

Fedi Nuril yang sukses lewat film Air Mata di Ujung Sajadah mengungkapkan banyak diskusi dengan sutradara untuk mendapatkan karakter Sukri. Selain soal background keluarga Sukri, juga diskusi mengenai gaya bahasa dan gestur tokoh tersebut.

"Satu hal menarik buat saya, jadi waktu masih di Jakarta sampai awal di desa Cibereum itu kami bergaya modern, tiba-tiba kami harus menginap, belanja di pasar, kostum kami berubah ke tahun 80an. Itu yang menarik," ujarnya.

Laura Basuki yang beberapa waktu lalu berhasil meraih Asia Wide Award dalam Marie Claire Asia Star Award di Busan Internasional Film Festival 2023 semula mengaku belum pernah menonton serial orisinal "Rumah Masa Depan". Dia berusaha mencari namun di internet tidak banyak tersedia informasinya.

"Sama Mas Danial, menciptakan karakter baru sih sebenernya. Tapi, masih ada core-nya dari Surti di tahun 80an. Sebenernya paling banyak diskusi sama sutradara dan ngobrol sama teman-teman yang pernah kurang lebih mengalami itu," tutur Laura.