Muscle First Berbagi Tips Penting untuk Olahraga yang Seimbang dan Manfaat Optimal
SENANDIKA.REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Olahraga rutin tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan, tetapi juga dapat meningkatkan kebahagiaan dan kesejahteraan dalam hidup. Hal ini dibuktikan sebuah studi yang dilakukan oleh University of Michigan, Amerika Serikat (AS), yang menunjukkan, olahraga kecil memiliki manfaat positif pada segala usia, membantu meningkatkan fungsi kognitif dan memori, serta mengurangi risiko kecemasan dan depresi.
Namun, seringkali orang lupa memperhatikan batasan kemampuan tubuh saat berolahraga, yang dapat menyebabkan cedera otot akibat latihan fisik berlebihan. Akibatnya, otot-otot dapat mengalami kontraksi yang menyebabkan rasa sakit pada area seperti, sendi dan tulang.
Pendiri Muscle First, brand suplemen fitnes lokal terkemuka saat ini, Sally Varsly mengatakan belum ada kriteria pasti untuk mengukur seberapa sering atau beratnya aktivitas fisik agar dianggap berlebihan. Namun, Sally mengatakan jika seseorang mengalami tanda-tanda seperti hilangnya konsentrasi mendadak dan detak jantung yang tetap tinggi meskipun sudah istirahat, kemungkinan besar mereka telah melebihi batas kemampuan tubuhnya.
Baca Juga: Rahasia Kulit Glowing Ala K-Pop dalam 2 Minggu
"Jika tidak diakui, hal ini dapat mengurangi performa fisik setelah berolahraga, dan bahkan berpotensi menimbulkan masalah kesehatan yang serius," kata Sally dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/10/2023).
Bagaimana cara berolahraga yang seimbang agar memberikan manfaat optimal bagi tubuh? Muscle First membagikan beberapa tips penting agar olahraga bisa memberikan hasil yang maksimal:
1. Atur frekuensi olahraga sesuai dengan tingkat kemampuan.
Bagi mereka yang berolahraga untuk keseimbangan hidup, melakukan latihan fisik dua sampai tiga kali seminggu sudah cukup baik bagi kesehatan tubuh. Namun, peningkatan intensitas beban fisik harus dilakukan secara bertahap agar tubuh dapat beradaptasi dengan baik. Penting juga menghindari berolahraga saat cuaca terlalu panas untuk mencegah dehidrasi dan risiko heat stroke.
2. Selalu sertakan konsumsi makanan sehat dan minum cukup air putih.
Olahraga harus diimbangi dengan asupan makanan bernutrisi tinggi seperti sayuran, buah-buahan, dan protein tanpa lemak. Pastikan juga untuk minum air putih yang cukup dan mengurangi konsumsi garam, lemak jenuh, dan karbohidrat tinggi untuk membantu metabolisme tubuh.
3. Pastikan mendapatkan waktu istirahat yang cukup.
Setelah berolahraga, tubuh memerlukan istirahat yang cukup, yaitu tidur minimal enam jam sebelum berolahraga lagi. Jika latihan fisik intens dan berat, disarankan untuk menjadwalkan satu hari istirahat total tanpa olahraga agar tubuh dapat pulih sepenuhnya.
4. Cobalah variasi olahraga secara berkala.
Jika Anda mulai merasa bosan dengan jenis olahraga yang rutin, tidak ada salahnya untuk mencoba olahraga yang berbeda secara berkala. Selain memberikan perubahan yang menyegarkan, ini juga dapat memotivasi Anda untuk tetap aktif.
Selain empat tips di atas, Sally mengatakan proses pemulihan bertujuan untuk mengembalikan kondisi fisik tubuh ke normal, termasuk mengurangi asam laktat yang meningkat selama latihan. Untuk membantu mempercepat proses pemulihan dan mengurangi risiko cedera, Sally menyarankan untuk meminum suplemen fitnes yang membantu dalam memelihara massa otot, mempercepat proses pemulihan, meningkatkan stamina, dan membantu mencapai berat badan ideal.
