Bima ‘Lampung’ yang Pernah Viral Posting soal Palestina-Israel, Sebut Jangan Munafik
SENANDIKA.REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tiktoker Bima Yudho Saputro (@Awbimax), asal Lampung, yang pernah viral di media sosial, kali ini mencoba mmengunggah konten terkait pandangannya terhadap konflik yang terjadi di Palestina dan Israel. Bima turut menyematkan komentar warganet yang meminta tanggapannya mengenai konflik tersebut dan juga gerakan boikot.
“Konten ini kan yang kalian tunggu-tunggu semuanya,” kata Bima dalam video di TikTok, dikutip beberapa waktu lalu.
Sebelum memberikan pandangannya, Bima menegaskan bahwa dirinya mendukung Palestina. Menurut pendapat Bima, aksi boikot terhadap produk Israel sah-sah saja, tetapi tidak perlu mengganggu para karyawan yang bekerja di perusahaan tersebut.
“Boikot-boikot aja sih tapi gak perlu nge-prank ke karyawan McD, datang ke sana, gak perlu lah mungkin mba-mba (karyawan) di McD juga dukung Palestina, kalau resign bingung mau kerja di mana. Kalau mau boikot ya boikot aja cukup gak usah nyentuh,” kata Bima.
Tapi pada kenyataannya, Bima mengaku melihat beberapa komentar di media sosial yang menyebutkan bahwa gerai-gerai seperti McD, KFC, Starbucks, masih ramai dikunjungi. Dia bertanya balik, bagaimana sebenarnya kondisi di Iindonesia?
“Kalau menurut kalian gimana coba videoin di Indonesia di daerah kalian? Pesan gue sih jangan jadi bangsa yang munafik,” lanjut pria yang berkuliah di Australia itu.
Selain itu, hal unik lain adalah orang Indonesia masih melihat konflik ini adalah tentang agama. Padahal, kata Bima, ini adalah tentang kemanusiaan.
Namun kenyataanya sebagian Muslim, misalnya masih berpikir ini tentang agama. Begitu juga umat kristiani sering kali menganggap ini masalah agama.
“Bu, ibu di Palestina itu gak semua Islam, ada kristen, jewish juga. Tapi orang Indonesia dari sejak sekolah ini kayak udah dijelasin soal agama. Ngerti gak sih, ada juga sebagian kristen masih berpikir ini perang tentang agama, sama, lu pade sama semuanya,” ujarnya.
Sementara itu, Bima menjawab perntayaan warganet soal dukungan Australia. Bima menyebut jelas negara tersebut mendukung Israel, kendati sudah banyak pula demo pro-Palestina di sana, yang menyuarakan hak-hak kemanusiaan. “Tapi tetap aja, you know orang munafik tuh gak cuma di Indonesia tapi juga di seluruh dunia,” kata dia.
Bima merupakan konten kreator yang sempat viral karena video kritikannya terhadap pemerintah Lampung, tempat ia lahir dan mengenyam pendidikan sekolah di sana. Dia kemudian melanjutkan kuliah di Malaysia dan Australia hingga mendirikan Bima Foundation, sebuah organisasi yang memberi dukungan bagi orang yang hendak melanjutkan studi ke luar negeri.