Studi Ungkap Manfaat dan Risiko Screen Time Bagi Anak
SENANDIKA.REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --
Sebuah studi terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Nature Human Behavior membahas manfaat dan risiko yang terkait dengan screen time bagi anak-anak.
Bagaimana pengaruh screen time (waktu layar) terhadap anak-anak?
Dikutip dari News Medical, survei pada tahun 2018 menemukan bahwa hampir semua remaja di Amerika Serikat memiliki akses terhadap ponsel pintar. Selain itu, artikel editorial yang diterbitkan di The Lancet pada tahun 2019 menggarisbawahi kurangnya pemahaman tentang risiko, manfaat, dan dampak buruk dari lanskap digital yang berubah dengan cepat. Pada tahun yang sama, editorial lain di Nature menggambarkan masalah waktu pemakaian perangkat.
Temuan studi
Sifat interaksi antara anak-anak dan layar digital ditemukan menjadi aspek penting dalam menentukan screen time bisa berdampak berbahaya atau justru bermanfaat bagi anak.
Misalnya, platform digital dapat membantu meningkatkan hasil pendidikan. Namun demikian, media sosial sering kali disebut-sebut memiliki efek negatif terhadap kesehatan mental, khususnya di kalangan anak-anak dan remaja.
Para peneliti juga secara konsisten mencatat hubungan antara efek berbahaya dari screen time, khususnya mengenai efek kesehatan mental seperti depresi. Faktanya, tidak satu pun meta-analisis yang ditinjau melaporkan manfaat apa pun yang terkait dengan waktu pemakaian perangkat elektronik. Pengamatan ini sejalan dengan saran dari US Surgeon General, meskipun ada beberapa manfaat yang tercatat, namun terbatas dari screen time, seperti kurangnya keterhubungan sosial di kalangan anak dan ruang untuk ekspresi diri.
Beberapa cara potensial untuk meminimalkan bahaya dari bentuk screen time lainnya telah diidentifikasi dalam penelitian. Misalnya, menonton televisi dikaitkan dengan hasil belajar yang buruk. Namun, anak-anak yang menonton televisi bersama orang tua dan pengasuhnya ternyata mempunyai dampak positif.
Kemudian ada hubungan negatif antara video game dan hasil literasi. Namun, video game edukasi tertentu dikaitkan dengan hubungan positif dengan hasil berhitung dan motivasi belajar.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, temuan-temuan ini menunjukkan bahwa hasil individu dapat dipengaruhi oleh jenis tontonan yang anak-anak lihat di televisi dan platform digital lainnya, serta cara mereka terpapar pada program-program tersebut.
Meta-analisis yang ditinjau yang menggabungkan berbagai jenis keterlibatan layar, seperti waktu pemakaian perangkat secara umum, mengungkapkan efek berbahaya pada kesehatan anak. Namun, ketika pendekatan yang lebih berbeda dimasukkan ke dalam analisis, manfaat tertentu dikaitkan dengan screen time dalam kondisi yang sesuai.
Penelitian saat ini memiliki keterbatasan tertentu. Misalnya, sebagian besar bukti berasal dari studi observasi kecil dengan sedikit bukti eksperimental. Selain itu, para peneliti tidak memeriksa mekanisme hubungan yang diamati, karena mereka dapat berbeda berdasarkan paparan dan hasilnya.
Oleh karena itu, masih dibutuhkan penelitian skala besar untuk melihat dampak screen time terhadap perkembangan anak dan kesehatan mental mereka.