Indonesia Design District Jadi Destinasi Baru Bagi Para Pecinta Desain dan Lifestyle
Destinasi ini sendiri hadir sebagai kawasan yang memanjakan para pecinta desain dan lifestyle. Hal itu ditunjang oleh keunikan destinasi konseptual yang dipersembahkan oleh Agung Sedayu Group (ASG) dan Salim Group dengan melibatkan Amantara sebagai kurator.
CEO Commercial & Hotels Agung Sedayu Group (Amantara), Natalia Kusumo mengatakan, IDD merupakan area semi outdoor di PIK2 dalam lahan 12 hektar yang hadir sebagai Design and Lifestyle Expo.
“Kehadiran IDD semakin melengkapi ragam sektor industri di kawasan PIK2 sehingga dapat terus menarik minat para pelaku bisnis lokal maupun internasional,” ujar Natalia Kusumo, Jumat (22/9/2023).
Baca Juga: Batavia PIK, Destinasi Wisata Terapung di Jakarta
Sebagai destinasi yang lengkap, area ini diramaikan oleh 200 brand lokal dan internasional ternama, mulai dari produk home living, interior, gaya hidup, hingga karya seni.
Beberapa tenant yang tergabung di IDD antara lain Malinda Furniture Gallery, BIKA, Magran, TOTO, ROCA, Sleep&Co., MM Galleri, Emporium Marble, Box Living, LUAR by Malka, Vivere, The Hellenoz, Le Marbles, Spring Air, dan masih banyak lagi lainnya.
Selain itu tersedia pula beragam tenant F&B dan café trendy untuk dinikmati dan bersantai bersama keluarga seperti Bandar Djakarta, May Star, 1/15 Coffee, Medan Baru, 30 Bumbu by Chop Buntut, Bipang Ambawang, GIOI, Sushi Mashi, Karusotju, Oyster Dealer, Bleum Coffee, Kem Chicks, dan lainnya.
Baca Juga: Mengenal Zero Waste Lifestyle dan Cara Menerapkannya
Menurutnya, setiap tenant hadir dengan konsep bangunan stand-alone dimana masing-masing store akan berdiri sendiri dan didesain oleh arsitek ternama Indonesia seperti Andra Matin untuk Kayu Lapis, dan Yori Antar untuk Viro world.
"Koridor terbuka dan taman asri yang menghubungkan seluruh store di area ini juga didesain oleh DP Architect yang berbasis di Singapura dan berkolaborasi dengan studio lokal Seniman Ruang. Furnitur yang berada di area umum didesain secara apik oleh Alvin Tjitrowirjo turut merepresentasikan misi IDD dalam mendukung industri kreatif di Indonesia," ucapnya.
Direktur Bisnis Development Agung Sedayu Group, Ipeng Widjojo mengatakan, IDD merupakan bagian pengembangan dari area Urban Hub PIK2 seluas 120 hektar yang terintegrasi dengan berbagai fasilitas disekitarnya, seperti Distrik Otomotif PIK2, Entertainment District, Day & Night District, Thamrin Park Avenue, Living Plaza, Phantom Club, Galaxy Sport Club, gereja, hotel, supermarket, dan outlet F&B konseptual
"Kawasan one-stop shopping ini menjadi tempat berbelanja terbaik untuk memenuhi segala kebutuhan furniture & home decorations," kata Ipeng.