Olivia Rodrigo Gabung Fitur Saluran WhatsApp, Apa Bedanya dengan Status WA?
SENANDIKA.REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi Olivia Rodrigo bergabung dengan Saluran (Channels) WhatsApp, fitur terbaru aplikasi yang menyajikan update dari para selebriti hingga klub olahraga. Selain Rodrigo, diketahui klub sepakbola Inggris, Liverpool FC juga memutuskan untuk bergabung di Saluran WhatsApp.
Melalui saluran masing-masing, Rodrigo dan Liverpool akan memberikan informasi terkini kepada para pengguna WhatsApp.
Fitur Saluran akan tersedia di lebih dari 150 negara dalam beberapa pekan mendatang setelah awalnya terbatas di Singapura dan Kolombia. Hal itu telah diumumkan Meta pada 13 September lalu. Lalu, apa bedanya dengan status WhatsApp (WA)?
Mirip dengan Saluran yang sudah tersedia di Telegram dan Instagram, fitur baru ini pada dasarnya memungkinkan host untuk menyiarkan pesan ke banyak pengikut sekaligus. WhatsApp menggambarkan saluran sebagai “cara pribadi bagi orang-orang untuk menerima pembaruan yang penting bagi mereka”.
Sebagai bagian dari peluncuran global, WhatsApp menambahkan ribuan Saluran baru dari selebriti, penerbit berita, pembuat konten, dan banyak lagi. Mereka termasuk David Guetta, Billboard, Major League Baseball dan penyanyi India Diljit Dosanjh.
Sebelumnya telah bergabung FC Barcelon, Manchester City dan berbagai layanan lokal. Pada fitur Saluran WhatsApp, penggun akan melihat pesan, foto, stiker, video, dan jajak pendapat.
Dikutip dari laman Standard, Rabu (20/9/2023), pengguna dapat menemukan Saluran untuk diikuti berdasarkan minat menggunakan direktori pencarian baru. WhatsApp juga menambahkan fitur termasuk reaksi emoji, kemampuan admin saluran untuk mengedit postingan hingga 30 hari, dan opsi untuk meneruskan postingan ke orang lain di WhatsApp.
Ini merupakan kontrol tambahan yang ada untuk admin, termasuk opsi untuk memblokir tangkapan layar dan penerusan dari saluran mereka. Mereka juga dapat memutuskan siapa yang dapat mengikuti saluran mereka dan apakah mereka ingin saluran tersebut dapat ditemukan dalam penelusuran.
Meskipun saluran tidak akan dienkripsi secara menyeluruh seperti obrolan biasa, itu akan menjaga beberapa hal tetap pribadi. Misalnya, mengikuti suatu saluran tidak akan mengungkapkan nomor telepon pengguna, kemudian tidak dapat melihat nomor atau foto profil admin saluran.
Selain itu, WhatsApp hanya akan menyimpan riwayat saluran di servernya hingga 30 hari, dengan pesan yang hilang kemungkinan akan diterima di kemudian hari. WhatsApp memiliki rencana besar untuk saluran. Pada akhirnya, dikatakan bahwa siapa pun akan dapat membuat Saluran ke depannya. Sementara wilayah dengan layanan berbayar, seperti Brazil, India, dan Singapura, kabarnya akan mendapatkan kesempatan untuk menggunakan Channels dalam membangun bisnis. Pembaruan ini mengikuti hadirnya fitur obrolan grup WhatsApp, yang dikenal sebagai Komunitas, pada November lalu. Itu lebih seperti Discord atau Slack, tetapi dengan enkripsi end to end yang disertakan. Santi Sopia
![Image](https://static.republika.co.id/uploads/member/images/profile/thumbs/placeholder.jpg)