Genta

Teaser Sekuel Film "Miracle In Cell No. 7" Versi Indonesia Diputar di ACFM Busan

Foto adegan sekuel film "Miracle In Cell No. 7".
SENANDIKA.REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Falcon Pictures bekerja sama dengan studio Korea Contents Panda (NEW) mengumumkan sekuel film Miracle In Cell No. 7 versi Indonesia. Pengumuman itu disampaikan dalam acara eksklusif di Asian Contents and Film Market (ACFM) di Busan, Korea Selatan.

Dalam acara tersebut, juga diputar teaser sekuel film Miracle In Cell No. 7 yang berjudul 2nd Miracle In Cell No. 7. Sekuel tersebut didasarkan pada remake sukses dari film Korea Selatan Miracle In Cell No. 7 yang sangat dicintai, yang versi Indonesianya telah tayang pada 2022.

Film Miracle In Cell No. 7 menceritakan tentang seorang pria dengan keterbelakangan mental yang dipenjara secara tidak adil atas tuduhan pembunuhan. Dalam usahanya untuk bertemu kembali dengan putrinya yang masih kecil, dia meminta bantuan sesama narapidana untuk menyelundupkan anaknya ke dalam penjara.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Baca Juga: Tayang 31 Oktober 2024, Film Aku Jati, Aku Asperger Rilis Poster dan Trailer

Kisah mengharukan karya sineas Korea Selatan ini telah di-remake di beberapa negara, termasuk Turki dan Filipina. Seperti di Indonesia, di sejumlah negara lain, versi remake dari film tersebut juga meraih kesuksesan besar di box office.

Sekuel Indonesia, yang melanjutkan kisah sang putri, akan kembali dibintangi oleh Graciella Abigail. Kali ini, film akan disutradarai oleh Herwin Novianto yang terkenal lewat film Kang Mak From Pee Mak yang sukses mendapatkan lebih dari 4,8 juta penonton, dan skenarionya ditulis oleh Alim Sudio.

Penonton Indonesia dapat menantikan perilisan film ini di bioskop pada 25 Desember 2024. Selain Graciella, 2nd Miracle In Cell No. 7 juga diperankan oleh Vino G Bastian, Marsha Timothy, Indro Warkop, Tora Sudiro, Rigen Rakelna, Indra Jegel, dan Bryan Domani.

Baca Juga: Kemendikbudristek Beri Penghargaan kepada Tiga Anak Hebat di AKI 2024

Produser Eksekutif Falcon Pictures, HB Naveen, mengaku perlu meneruskan kisah dalam film Miracle In Cell No. 7, karena melihat antusiasme penonton film Indonesia. "Kami merasa bahwa akhir dari film pertama bukanlah sebuah penutupan. Setelah sang ayah meninggal, kami ingin mengeksplorasi apa yang terjadi pada gadis kecil yang kehilangan ayahnya. Penonton di Indonesia bereaksi dengan sangat emosional terhadap film tersebut, sehingga kami merasa perlu melanjutkan kisahnya," ujarnya.

Film asli Miracle In Cell No. 7 memecahkan rekor di Korea dengan 12,8 juta penonton pada 2013, menjadikannya pilihan alami untuk dibuat ulang di seluruh dunia. "Keberhasilan cerita ini di Korea membuatnya menjadi pilihan yang aman bagi para produser, dan kami sangat senang melihat bagaimana cerita ini terus beresonansi secara internasional," kata Wakil Presiden Eksekutif Contents Panda (NEW), Danny Lee.