Museum Sumpah Pemuda Gelar Kompetisi Debat Pemuda Se-Jabodetabek
SENANDIKA.REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Museum Sumpah Pemuda menggelar kompetisi debat pemuda se-Jabodetabek yang diselenggarakan pada 30-31 Oktober 2023. Kegiatan diikuti oleh 12 kelompok pelajar SMA dan sederajat.
Para peserta ditantang mengemukakan pandangan terkait isu penting nasional. Debat mencakup berbagai topik, seperti isu polusi udara, pemanasan global, bencana alam, pergaulan sehat, bullying, peran pemuda dalam menangkal hoaks, dan apresiasi masyarakat terhadap museum.
Koordinator Museum dan Galeri di Museum dan Cagar Budaya, Pustanto, menyampaikan bahwa semangat persatuan, kebangsaan, dan cinta Tanah Air yang dicerminkan Sumpah Pemuda merupakan sesuatu yang harus terus dilestarikan. Hal itu pun perlu diajarkan turun temurun ke generasi penerus bangsa.
Baca Juga: Raffi Ahmad-Rafathar Jadi Saksi Kekalahan AS atas Kanada di Semifinal FIBA World Cup 2023
"Peringatan Sumpah Pemuda tahun ini memiliki misi untuk mendorong para pemuda Indonesia dalam berpartisipasi aktif, mengaspirasikan pandangannya untuk bersama-sama membangun dan memajukan bangsa dan negara Indonesia," ungkap Pustanto lewat pernyataan resminya.
Rangkaian kegiatan lain juga dihelat untuk merayakan momentum penting hari Sumpah Pemuda ke-95. Dibuka dengan Upacara Bendera Peringatan Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober silam. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan penampilan Paskibraka dari SMK Bratayudha, Pameran 100 Wajah AI (artificial intelligence), tarian, dan pertunjukan musik dari beragam komunitas dan pelajar.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Layanan Umum Museum dan Cagar Budaya, Ahmad Mahendra, menekankan komitmen Museum Sumpah Pemuda dalam memberikan manfaat kepada masyarakat seputar nilai-nilai Sumpah Pemuda. Melalui berbagai kegiatan yang diselenggarakan, museum berusaha mendalami pemahaman masyarakat, khususnya anak muda, tentang makna dan pesan-pesan yang terkandung dalam Sumpah Pemuda.
Baca Juga: Festival Hero World in One Space Jadi Tempat Belanja Produk Impor Berkualitas
"Kami berharap bahwa serangkaian kegiatan ini akan menjadi tempat bagi pemuda untuk berbicara tentang ide-ide dan gagasan terkini, serta untuk mengembangkan intelektual mereka sebagai calon pemimpin bangsa dan Negara Indonesia," ujar Ahmad Mahendra.
Museum Sumpah Pemuda berlokasi di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, dan didirikan untuk menghormati peristiwa bersejarah Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928. Museum ini dinilai memiliki peran penting dalam melestarikan sejarah dan nilai-nilai perjuangan, sehingga generasi muda Indonesia dapat terus menghargai warisan tersebut sebagai bagian integral dari identitas bangsa.