Genta

Pasang Surut Hubungan Hamka dan Presiden Soekarno di Film 'Hamka & Siti Raham (Vol 2)'

Foto adegan film 'Hamka & Siti Raham (Vol 2)'.
SENANDIKA.REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film Hamka & Siti Raham (Vol 2) mengungkap sisi lain hubungan persahabatan antara Buya Hamka dengan Presiden Soekarno. Dua tokoh yang berpengaruh dalam kemerdekaan Indonesia itu telah bersahabat sejak muda.

Akan tetapi, perbedaan pandangan politik membuat persahabatan mereka terusik. Bahkan, Soekarno sampai mengasingkan Hamka ke Bogor untuk meredam perlawanannya. "Dalam politik, kadang kawan bisa menjadi lawan, dan lawan bisa menjadi kawan," demikian salah satu dialog Hamka dalam film.

Sinema yang akan tayang pada 21 Desember 2023 itu menceritakan pula bahwa meski diasingkan, Hamka tetap tulus menjalin persahabatan dengan Soekarno. Bahkan, saat Bung Karno meninggal, Hamka menjadi imam sholat jenazah Bung Karno.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Baca Juga: ‘Gadis Kresek’ Tampak Terlihat Bersih-Bersih Stadion Bung Tomo

Begitu kerasnya sengketa politik yang dialami kedua tokoh tersebut, tapi tidak mengimbas rasa kemanusiaan dan persahabatan. Kemanusiaan mengatasi politik. Menurut sutradara film Hamka & Siti Raham Vol 2, Fajar Bustomi, keteladanan Hamka dan Bung Karno selayaknya dicontoh oleh para politisi negeri ini.

"Di tahun politik seperti saat ini, semoga film ini tidak dipolitisasi. Sekarang film ini tayang menjelang pemilu 2024, semoga para politisi bisa meneladani sikap Hamka yang tidak mencederai rasa kemanusiaan untuk berpolitik," ujar Fajar lewat pernyataan resminya.

Film Hamka & Siti Raham dibintangi oleh Vino G Bastian, Laudya Chintya Bella, Anjasmara, Roy Sungkono, Alfie Alfandi, dan Bima Azriel.