Rana

Bank Digital Terus Konsisten Mewujudkan Road to Profitability

Freepik

Transformasi dalam industri perbankan tentu membutuhkan beragam upaya agar bisa berhasil mencetak profit. Perlu waktu yang tak sebentar, tapi industri perbankan terutama perbankan digital tetap memiliki masa depan yang menjanjikan.

Salah satu bank digital yang merupakan hasil transformasi empat tahun lalu yakni PT Bank Neo Commerce Tbk (BNC) pun berhasil memperlihatkan perbaikan kinerja operasional dan bisnis di sepanjang tahun 2023. 

Perusahaan yang merupakan transformasi dari Bank Yudha Bhakti itu terus mencatatkan berbagai pencapaian yang baik, mulai dari bertambahnya fitur-fitur transaksi serta produk perbankan yang semakin lengkap bagi penggunanya hingga pertumbuhan bisnis yang terjaga secara berkelanjutan dari waktu ke waktu.

Pejabat Sementara (Pjs.) Direktur Utama PT Bank Neo Commerce Tbk, Aditya Windarwo mengatakan, saat ini BNC dalam tahap Road to Profitability. 

"Kami berhasil menutup tahun 2023 dengan kinerja yang positif atas hasil dari penerapan prinsip kehati-hatian dan berbagai inisiatif yang kami lakukan. Terlihat terjadi peningkatan kualitas kredit yang baik, peningkatan pendapatan bunga, dan efisiensi operasional. Hal ini merupakan landasan yang kuat untuk membuat BNC lepas landas, kami optimis untuk mencanangkan dapat meraih laba sepanjang tahun di tahun 2024 ini," kata Aditya Windarwo.

Saat ini, perusahaan fokus pada penerapan kegiatan perbankan secara lebih prudent dan akuntabel. Per 31 Desember 2023, BNC telah menyalurkan kredit sebesar Rp 10,78 triliun, naik sebesar 5,26% dibandingkan pada tahun 2022. Penyaluran kredit tersebut senantiasa dikelola dengan lebih terukur, hal ini terlihat dari Rasio Kredit Bermasalah atau NPL net yang sebesar 0,95%.

Dari sisi pendanaan, per 31 Desember 2023 perolehan Dana Pihak Ketiga BNC mencapai Rp 13,87 triliun, dan berkomitmen untuk terus melengkapi produk dan layanan khususnya produk-produk tabungan serta memperluas ekosistemnya guna lebih meningkatkan komposisi CASA di tahun 2024 ini. Sementara itu, komposisi Loan to Deposit Ratio (LDR) mengalami peningkatan menjadi 77,73% di tahun 2023 dari tahun sebelumnya yang sejumlah 70,89%.

Pencapaian-pencapaian tersebut di atas, meningkatkan Pendapatan Bunga Bersih (Net Interest Income/NII) BNC secara tahunan di tahun 2023 secara signifikan sebesar 86,32% atau menjadi Rp 3,54 triliun.

Memasuki tahun keempat sejak transformasinya, perusahaan berkomitmen untuk meningkatkan kemampuan daya saing Bank dalam upayanya memberikan pelayanan lebih optimal bagi masyarakat, dan pada akhirnya meningkatkan kredibilitas Bank sebagai bank dengan layanan digital yang menjadi pilihan masyarakat.

“Sebagai bank yang identik dengan inovasi, kedepannya kami akan terus mengembangkan produk dan layanannya, serta bekerja sama dengan mitra-mitra strategis untuk dapat menyediakan produk-produk perbankan yang lebih luas guna memenuhi kebutuhan nasabah di seluruh segmen dengan tetap mengedepankan penerapan tata kelola yang baik dan prinsip kehati-hatian. Berbagai langkah ini dilakukan sebagai bentuk komitmen BNC untuk memberikan pengalaman perbankan berbasis digital yang aman, nyaman, dan lengkap bagi masyarakat,” tutup Aditya.



Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca