SENANDIKA.REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bayangkan orang tersayang menyebut kita sebagai seorang perempuan yang gila. Pengalaman tak mengenakkan demikian pernah dialami penyanyi Nadin Amizah dalam kisah romansanya di masa silam.
"Mungkin akan lebih lega jika itu adalah diagnosa medis yang diberikan oleh seorang profesional, namun untuk mendengar kata perempuan gila dari seseorang yang tadinya paling aku percaya rasanya sangat menyakitkan," tutur Nadin lewat pernyataan resminya.
Kala itu, Nadin mengakui memiliki banyak masalah di dalam dirinya, namun tidak menyangka hal itu akan menjadi senjata bagi orang terkasihnya mempermalukan dan mencacinya. Belasan tahun lewat, Nadin mengakui kalimat cercaan itu tetap mengendap di kepalanya.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Namun, kini Nadin menjadikan itu pembakar semangat. Bahkan, dia bisa menertawakan kejadian silam dan menuangkannya ke dalam lagu terbarunya, "Rayuan Perempuan Gila". Nadin akhirnya cukup berlapang hati untuk mengambil sisi humor dari kejadian tersebut. "Begitu sakitnya sampai jadi lucu," kata dia.
Lagu "Rayuan Perempuan Gila" menceritakan tentang kepedihan Nadin saat dibuat percaya bahwa dirinya adalah perempuan yang gila dan tidak mudah dicintai oleh kekasih lampaunya. Kendati hal itu menyedihkan, Nadin justru "mengiyakan" dan memilih untuk mengambil posisi tepat sebagai perempuan gila yang disebut-sebut oleh pria itu.
Nadin lantas menjelma seorang perempuan gila penuh keraguan yang merayu agar tetap dicintai. Walau dengan lirik pahit, Nadin ingin pendengar lagu bisa mengambil posisi sebagai seorang perayu yang penuh senyum.
Lagu "Rayuan Perempuan Gila" menjadi pintu eksplorasi Nadin menelusuri warna musik yang lebih bercabang dibanding apa yang biasa ia buat. Dengan menggaet Lafa Pratomo sebagai produser, Nadin mempercayakan instrumentasi untuk dilebarkan ke arah yang belum pernah dia jelajahi.
Tembang dibalut dengan musik keroncong bossa. Karya tersebut adalah bentuk kejujuran dan keberanian Nadin. Akan tetapi, ada sedikit rasa cemas dari Nadin bahwa "Rayuan Perempuan Gila" dimaknai secara salah oleh orang yang tidak terbiasa mendengarkan lagu-lagunya.
Beberapa tahun silam, Nadin sempat viral karena dipandang meromantisasi penyakit mental akibat sebuah cicitan yang dia buat. Terkait lagu terbarunya, "perempuan gila" yang dimaksud Nadin adalah "kegilaan" dalam tanda kutip, bukan mengarah pada gangguan mental.
'Aku ingin orang paham bahwa ini adalah bentuk aku menerima kekurangan yang aku punya dan menjadikannya mesin untuk aku berkarya. Bahwa aku memang tanda kutip gila, namun aku juga akan memastikan aku tetap layak dicinta," ucap Nadin.
"Rayuan Perempuan Gila" menjadi single pembuka dari album kedua Nadin Amizah yang akan datang di akhir tahun nanti, menceritakan tiga fase yang saling berkesinambungan. Lagu "Rayuan Perempuan Gila" merupakan bagian dari fase pertama album.
