Amatir Radio Bisa Beri Bantuan Sinyal Darurat di Pelosok, Gen Z Harus Tahu!
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Media radio masih punya tempat di hari para pendengar setianya, lantas bagaimana dengan amatir radio yang mungkin tak banyak diketahui Gen Z? Sejak pertama kali radio ditemukan, amatir radio menjadi garis terdepan dalam teknologi komunikasi.
Amatir radio merupakan orang-orang yang menjalankan radionya sendiri, untuk berkomunikasi dengan sesama komunitasnya di satu area bahkan hingga ke luar negeri. Mereka juga berasal dari berbagai kalangan yang kerap ada di pelosok.
Oleh karena itu, amatir radio bisa menjadi salah satu pemberi bantuan sinyal darurat di daerah pelosok. Ini juga yang menjadi fokus para anggota Organisasi Amatir Radio Indonesia (Orari), yang baru saja merayakan hari jadi mereka ke-55.
Orari menjadikan kegiatan mereka sebagai salah satu ladang amal ibadah. “Hindari perpecahan, hindari hujat menghujat, jaga persatuan dan kesatuan,” ujar Ketua Umum Orari, Donny Imam Priambodo, dalam perayaan HUT Orari ke-55 di bilangan Jakarta Selatan, Ahad (9/7/2023).
Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) Basarnas, Marsdya TNI Henri Alfiandi, juga menyebut amatir radio bisa menjadi salah satu komunikator agar pencarian dan pertolongan berjalan lebih maksimal lagi.
“Mudah mudahan ini bisa meningkatkan kelancaran kita dalam komunikasi ketika tidak bisa terjangkau dalam keadaan-keadaan tertentu, atau tidak ada sinyal selular terutama di daerah pelosok,” ucap Henri dalam kesempatan serupa.
Komunikasi darurat merupakan salah satu tradisi dari amatir radio, untuk membantu menyelenggarakan komunikasi darurat di daerah yang tertimpa musibah. Biasanya para relawan amatir radio ini membawa peralatan mereka sendiri, untuk membantu menyelamatkan jiwa hingga harta benda para korban musibah.
Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) RI juga menyebut amatir radio sebagai tumpuan komunikasi di daerah rawan bencana. Ketika sinyal lumpuh, maka amatir radio menjadi tumpuan masyarakat dalam informasi terkait bencana ataupun menyoal bantuan.
Apalagi, para amatir radio juga harus benar-benar profesional yang telah lulus Izin Amatir Radio (IAR). Mereka yang telah lulus, akan memahami apa saja tugas dan larangan amatir radio, kondisi frekuensi radio, serta ikut memahami kondisi-kondisi darurat saat di lapangan.