Saujana

Batavia PIK, Destinasi Wisata Terapung di Jakarta

Pemandangan Batavia PIK di malam hari. (Dok Amantara)
Pemandangan Batavia PIK di malam hari. (Dok Amantara)

SENANDIKA.REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Agung Sedayu Group dan Salim Grup menghadirkan destinasi kuliner dan hiburan terapung baru bernama Batavia PIK. Lokasi yang dirancang dan dikurasi oleh Amantara itu mengusung konsep arsitektur yang khas dan inovasi ramah lingkungan.

Batavia PIK adalah destinasi wisata yang terdiri dari dua fase di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. Fase pertama di Golf Island PIK dibuka pada Mei 2023, diikuti fase kedua Riverwalk Island, yang rencananya akan dibuka secara bertahap pada kuartal ketiga tahun 2023.

Area seluas 3,5 hektare itu menghubungkan dua pulau, terinspirasi dari Kota Batavia sebagai pusat perdagangan di era kolonial zaman Belanda, yang dijuluki sebagai "Ratu Timur". Kota pelabuhan yang kini bernama Jakarta terkenal dengan keindahan dan sebagai melting pot, tempat berkumpul dan berdagang.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Asimilasi budaya yang dihasilkan memengaruhi arsitektur, seni, kuliner, dan aspek budaya lokal lainnya. Konsep tematik dan detail arsitektur Kota Batavia lama menjadi daya tarik utama di Batavia PIK. Dikutip dari siaran pers Amantara, ada alunan musik dan dekorasi di seantero lokasi yang meningkatkan pengalaman autentik bertema Nusantara.

Pengunjung juga akan disuguhi pertunjukan berstandar internasional dengan permainan air, cahaya, dan musik. Batavia PIK pun menerapkan Environmentally Sustainable Design (ESD) dengan manajemen limbah dan pemakaian bahan ramah lingkungan.

Dengan visi melestarikan sejarah dan ragam budaya Indonesia, Batavia PIK menghadirkan "Pasar Rakjat" sebagai salah satu atraksi utamanya. Kawasan itu mendukung UKM di Indonesia dengan arsitektur dan dekorasi penuh nostalgia.

Lokasi pasar dibagi menjadi pasar buku, pasar gerabah, pasar loak, pasar anyaman, dan pasar perabot. CEO Commercial & Hotels Division 2 Amantara-Agung Sedayu Group, Natalia Kusumo, menyampaikan bahwa "Pasar Rakjat" bertujuan untuk mengembangkan pariwisata Indonesia, khususnya di DKI Jakarta.

Menurut Natalia, lokasi itu juga bisa memfasilitasi generasi muda untuk mengenal kekayaan budaya. Dengan begitu, mereka bisa menumbuhkan kecintaan kuat pada Nusantara, juga menerapkan nilai-nilai kebangsaan. "Kami berharap Batavia PIK menjadi melting pot modern untuk menampilkan keindahan Indonesia untuk orang-orang di sini dan pengunjung dari luar negeri," ujar Natalia lewat pernyataan resminya.

Selain menikmati beragam hiburan, pengunjung bisa mengambil foto sunset di atas laut dari Batavia Icon yang dibangun di atas laut. Bangunan ikonik itu memiliki galeri seni yang menampilkan karya seniman dan instalasi yang mencerminkan keberagaman Nusantara, salah satunya set angklung raksasa.

Director of Commercial & Leasing Amantara-Agung Sedayu Group, Sawitri Setiawan, menyampaikan bahwa pihaknya juga telah melakukan kurasi penyewa di Batavia PIK untuk menghadirkan pilihan lokal dan internasional terbaik. "Sehingga, pengunjung dapat menikmati petualangan kuliner yang unik," kata Sawitri. Selain pilihan kuliner lokal dan global, fasilitas lain di Batavia PIK termasuk mushola, toko suvenir, kafe, dan jalur pejalan kaki yang memadai.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Menulis untuk mengabadikan kenangan.