Oki Setiana Dewi Dampingi Santri Penghafal Alquran ke Yordania
SENANDIKA.REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendakwah Oki Setiana Dewi belum lama ini bertandang ke Yordania untuk sebuah tujuan mulia. Kedatangan perempuan 34 tahun itu ke Yordania adalah untuk mendampingi santri penghafal Alquran yang hendak menempuh studi di sana.
"Kedatangan saya ke Yordania mengantarkan dua orang santri yang akan belajar di Yordania, dan menandatangani MoU dengan berbagai macam universitas di Yordania agar anak-anak penghafal Alquran bisa kuliah di sini," kata Oki saat berada di negara tersebut.
Dikutip dari pernyataan resminya, Oki menjelaskan bahwa sejak 2016 dirinya mendirikan pesantren Alquran bernama Maskanul Huffadz. Lembaga itu diperuntukkan bagi anak-anak yatim piatu, mualaf, dan dhuafa berprestasi.
Pesantren tersebut gratis untuk anak-anak Indonesia yang terpilih. Maskanul Huffadz berpusat di Bintaro dan sudah punya 11 cabang. Salah satu cabangnya di Kairo, Mesir. Oki salut pada anak-anak yang pintar, hebat, santun, dan taat beribadah kepada Allah SWT.
"Namun, sebagian dari mereka tidak memiliki biaya yang cukup untuk melanjutkan pendidikan, sehingga lahirlah Maskanul Huffadz, sekolah untuk menghafal Quran. Mereka yang terbaik, sudah diseleksi dan sudah masuk Maskanul Huffadz selama satu tahun," ujar Oki.
Pemeran film Ketika Cinta Bertasbih itu menjelaskan, santri di Maskanul Huffadz melakoni pengabdian ke berbagai pelosok daerah untuk mengajarkan Alquran. Ada yang sudah ke Papua, Medan, Batam, dan berbagai kota lainnya.
Setelah itu, mereka diberi kesempatan berkuliah dengan beasiswa. Disampaikan Oki, di Indonesia sudah ada beberapa universitas yang memberikan beasiswa tahfidz. Kini, saatnya jenjang perguruan tinggi bagi para santri dilebarkan peluangnya ke negara-negara lain.
Oki dan timnya menjalin kerja sama dengan sejumlah kampus dan lembaga dari luar negeri, termasuk Yordania. Saat ke Yordania beberapa waktu silam, Oki mengantarkan dua santrinya untuk berdiam di negara tersebut selama tiga bulan untuk memperlancar bahasa Arab dan mendapatkan sanad Alquran.
Bagi Oki, langkah tersebut merupakan wujud pengabdiannya kepada Allah SWT dan berbagi manfaat kepada sesama. Dia percaya, ahlul Quran atau orang yang membaca Alquran, mempelajari, dan mengamalkannya, bisa mendapat kemudahan belajar di mana pun.
"Setiap dari kita pasti punya pengabdian, setiap dari kita pasti ingin jadi orang yang bermanfaat. Saya memilih jalur pendidikan karena setiap kali ke luar negeri, saya suka miris melihat orang Indonesia pintar-pintar tapi belum bisa berkiprah secara internasional, salah satunya karena tidak ada biaya," tutur Oki.