Puluhan Anak Difabel Nobar Kiko In The Deep Sea
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Puluhan anak penyandang disabilitas atau difabel serta yatim piatu, tampak meramaikan XXI Metropole Jakarta pada akhir pekan lalu. Mereka bersemangat untuk nonton bareng (nobar) film Kiko In The Deep Sea ditemani pengisi suara karakter utama.
Para pengisi suara yang hadir adalah Arbani Yasiz pengisi suara karakter Jeff dan Anastasia Amalia pengisis suara karakter Kiko. Keduanya ikut larut bersama kegembiraan puluhan anak penyandang disabilitas dan yatim piatu tersebut.
Kiko In The Deep Sea memberikan manfaat bagi mereka, karena di dalamnya berisi dengan materi-materi edukasi bagi anak-anak. Selain mendapatkan hiburan, anak-anak ini juga mendapatkan pelajaran-pelajaran baru lewat pesan yang disampaikan dari film ini.
“Film animasi Kiko In the Deep Sea diharapkan berdampak baik bagi anak-anak karena sarat dengan edukasi,” ujar Head of CSR MNC Group, Tengku Havid, kepada awak media seusai acara nobar tersebut.
Film animasi Kiko In the Deep Sea mengisahkan tentang petualangan Kiko bersama Tingting, Poli, Patino, Lola, Karkus, serta Pupus, pergi menelusuri dan menginvestigasi kerusakan ekosistem yang sedang terjadi di sebuah kota Asri di dalam laut.
Di tengah perjalanan, mereka bertemu dengan Putri Clara dari Shell Castle. Putri Clara sedang mencari lima mutiara pelindung perairan yang hilang. Tanpa adanya lima mutiara itu, kehidupan perairan akan menjadi musnah.
Cerita Kiko diharapkan dapat membawa anak-anak ke dalam petualangan untuk menyelamatkan laut, serta kegigihan, perjuangan dan persahabatan yang kuat untuk selalu membela kebenaran.
Dengan mengenal lebih jauh, maka anak-anak dapat semakin bersemangat untuk menjaga kebersihan kehidupan laut. Film Kiko In the Deep Sea dijadwalkan tayang di seluruh bioskop Indonesia pada 23 Februari 2023.