Saujana

Barbie Versi Baru Ditujukan untuk Anak Usia Prasekolah

Ilustrasi anak usia prasekolah bermain boneka. (Gambar oleh Freepik)
Ilustrasi anak usia prasekolah bermain boneka. (Gambar oleh Freepik)

JAKARTA -- Boneka Barbie besutan Mattel hadir dalam versi baru untuk anak-anak berusia tiga tahun atau prasekolah. Versi baru itu merupakan seri "My First Barbie", yang baru-baru ini diluncurkan untuk menyambut rilisnya film live-action tentang Barbie pada Juli 2023.

Karakter di versi terkini "My First Barbie" termasuk Brooklyn, Teresa, dan Renee. Perbedaan paling kentara adalah ukuran boneka yang setinggi 13,5 inchi (sekitar 34,29 sentimeter). Artinya, boneka baru ini dua inchi atau lima sentimeter lebih tinggi dari Barbie konvensional.

Dengan penambahan tinggi boneka, proporsi tubuhnya pun dibuat berbeda. Garis pinggang versi baru Barbie dibuat lebih lebar dan tidak menonjolkan garis payudara (namun tetap sewajarnya). Mode pakaiannya terkesan lebih kekanak-kanakan, dengan desain hati, bintang, dan bunga yang ceria.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Busana yang dikenakan masih seperti Barbie umumnya, yakni rok terusan yang kasual. Aksesori yang disematkan pada boneka pun lebih besar sehingga cocok untuk tangan anak usia prasekolah yang lebih kecil. Rambut boneka dirancang lebih panjang agar lebih mudah disisir.

Anggota tubuh "My First Barbie" versi baru ini dapat digerakkan, seperti beberapa versi boneka sebelumnya. Fitur wajah dari versi terdahulu pun tetap dapat dikenali. Inovasi menarik lainnya yakni perubahan di bagian telapak tangan, menghilangkan keluhan yang sering disampaikan konsumen bahwa tangan Barbie tersangkut di pakaian saat dimainkan anak-anak.

Wakil presiden eksekutif Mattel, Lisa McKnight, menyampaikan bahwa kehadiran versi baru Barbie menjadi jawaban atas permintaan para orang tua. Perempuan yang menjabat sebagai kepala global Barbie dan boneka di Mattel itu mengatakan timnya berdiskusi dengan orang tua dan anak-anak hampir selama 365 hari.

"Kami mendengarkan keinginan anak berusia lebih kecil yang tertarik bermain dengan Barbie. Orang tua khawatir anak-anak mereka yang masih di usia prasekolah tidak memiliki keterampilan motorik halus untuk mendapatkan pengalaman bermain yang positif dengan boneka mode tradisional kami," kata McKnight.

Peluncuran awal boneka baru "My First Barbie" mencakup empat warna kulit dan tekstur rambut yang beragam. Selama ini, kritik utama terhadap Barbie adalah tudingan mempromosikan standar tubuh yang tidak realistis untuk anak perempuan, meski boneka itu dimaksudkan untuk melambangkan seorang gadis di akhir masa remajanya.

McKnight tidak secara langsung menanggapi kritik itu atau menjelaskan bahwa "My First Barbie" berpotensi membalikkan pandangan negatif tersebut. Namun, dia memperjelas bahwa "My First Barbie" tidak menjadi dunia Barbie paralel yang terpisah, dikutip dari laman Associated Press.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Menulis untuk mengabadikan kenangan.