Lentera

Upaya Mengawal Kesetaraan dan Kemandirian Difabel

Anak-anak difabel menampilkan tarian daerah di panggung "Milad 1 Dasawarsa Diffable Action di Bogor".

SENANDIKA.REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Sekitar 300 rekan difabel beserta keluarga dan pendamping memeriahkan acara "Milad 1 Dasawarsa Diffable Action di Bogor". Kegiatan berlangsung selama dua hari di Canal Walk, AEON Mall Sentul City, Bogor, Sabtu dan Ahad (29/6/2024-30/6/2024).

Acara digelar oleh Yayasan Diffable Action Indonesia (YDAI). Sekjen YDAI, Isnurul Naeni, menyampaikan bahwa kegiatan bertujuan untuk memeriahkan momen Hari Jadi Bogor sekaligus merayakan 10 tahun kehadiran YDAI di Bogor. Tak hanya di Kota dan Kabupaten Bogor, YDAI telah berkiprah di belasan kota/kabupaten Indonesia lainnya sejak 2002. Sementara, YDAI hadir di Bogor sejak 10 tahun lalu.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

"YDAI mengawal kesetaraan dan kemandirian difabel. Kami berharap inklusivitas difabel bisa ada di segala lini, mulai dari sektor pendidikan, kesehatan, UMKM, ketenagakerjaan, dan sosial," ujar perempuan yang biasa disapa Isna tersebut, Ahad (30/6/2024).

Baca Juga: Mengembangkan Potensi Anak dengan Down Syndrome Melalui Karya Lukis

Isna mengatakan, Diffable Action Indonesia bertindak selaku kreator program, juga pendorong dan pengawal berbagai kebijakan terkait kesetaraan difabel. Itu diperlukan agar potensi difabel bisa tergali, tumbuh, dan berkembang.

Dengan demikian, difabel bisa bersaing dan setara dengan yang lain. Kesejahteraan difabel disebut Isna bisa terwujud bila semua masyarakat bisa mengapresiasi karya dan produksi difabel, juga adanya kesempatan serta lapangan kerja lebih banyak, baik di sektor swasta maupun pemerintahan.

Para pengunjung menikmati pertunjukan seni di acara Diffable Action Indonesia.

"Difabel bisa berkembang bilamana ada kerja sama dan sinergitas yang baik, dari keluarga, sekolah, lingkungan, masyarakat, pemerintahan, dan swasta," tutur Isna.

Baca Juga: Puluhan Anak Difabel Nobar Kiko In The Deep Sea

Tak hanya difabel usia anak, remaja, maupun dewasa, acara Diffable Action Indonesia di AEON Sentul City juga dihadiri forum keluarga difabel, para pendamping, tokoh pemerhati difabel, guru beserta kepala SLB dan sekolah inklusi. Hadir pula Forum Koordinasi Pimpinan Daerah dalam acara tersebut.

Selama dua hari penyelenggaraan, terdapat berbagai rangkaian kegiatan. Para siswa difabel menampilkan berbagai lagu dan tarian, juga memamerkan karya lukisan serta karya kerajinan. Mereka terlihat antusias saat unjuk kebolehan di atas panggung.

Terdapat pula pemeriksaan kesehatan gratis dan harga khusus, pemeriksaan dan konsultasi pendengaran, konsultasi seputar rehab medik, serta konsultasi seputar tumbuh kembang anak. Selain itu, terdapat bazaar makanan, minuman, aksesori, dan fesyen.