Lentera

Pemilahan Sampah Rumah Tangga di Indonesia, Bagaimana Arus Praktiknya?

Pemaparan oleh Yayasan Wings Peduli menyoal program pemilahan sampah digelar di Jakarta, Kamis (27/7/2023). Dok Wings Group
Pemaparan oleh Yayasan Wings Peduli menyoal program pemilahan sampah digelar di Jakarta, Kamis (27/7/2023). Dok Wings Group

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pemilahan sampah yang dimulai dari rumah, tampaknya belum menjadi perhatian sebagian besar masyarakat Indonesia. Praktiknya sendiri pun kerap masih sulit dilakukan, sehingga hal ini mendorong badan seperti Yayasan Wings Peduli menggaungkan sebuah kampanye.

Bertajuk #PilihDariSekarang: Mulai Dari Kita, Yayasan Wings Peduli memulai dengan mengajak para karyawannya dulu untuk memilah sampah bersama keluarga di rumah. Karena mengelola sampah secara bertanggung jawab merupakan wujud gaya hidup berkelanjutan.

“Pengelolaan sampah adalah ‘pintu masuk’ menuju gaya hidup berkelanjutan, yang berdampak signifikan terhadap pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs),” ujar perwakilan Yayasan Wings Peduli, Sheila Kansil, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (27/7/2023).

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Pemilahan sampah di individu dan rumah tangga, memberi efek domino bagi kualitas hidup manusia. Dengan mulai memilah, masyarakat menjadi lebih bertanggung jawab saat mengonsumsi produk (SDG 12), yang secara otomatis mengurangi penumpukan sampah.

Pemilahan sampah juga dapat memelihara ekosistem laut dan darat (SDG 14 dan 15), serta menciptakan air bersih dan sanitasi layak (SDG 6). Jika terus dilakukan secara kolektif, upaya ini dapat mendukung kehidupan masyarakat yang sehat dan sejahtera (SDG 3).

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Instagram dan Tiktok @filmusiku