Film Horor dan Drama Keluarga Baru untuk Penikmat Sinema
![Foto adegan film Yang Patah Yang Tumbuh Hilang Berganti. (Dok KlikFilm)](https://static.republika.co.id/uploads/member/images/news/d97kroal3l.jpg)
SENANDIKA.REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mulai 18 Agustus 2023, dua film berjudul After Life dan Yang Patah Tumbuh Yang Hilang Berganti sudah bisa disaksikan secara legal. Para penikmat sinema bisa menyimak dua tayangan berbeda genre itu di platform streaming KlikFilm.
Film After Life bergenre horor komedi, sementara Yang Patah Tumbuh Yang Hilang Berganti mengusung genre drama keluarga. Disutradarai oleh Suroso MYS, film After Life menceritakan seorang gadis yang sedang koma, namun berkesempatan memperbaiki kesalahan yang dia lakukan semasa hidupnya. "Pastinya secara cerita berbeda banget, horor komedi. Hikmahnya banyak, menunjukkan betapa pentingnya minta maaf," ungkap Suroso.
Film dibintangi oleh Hanggini, Ibnu Wardani, Mega Dwi Cahyani, dan Shareefa Daanish. Hanggini yang berperan sebagai Rene, mengaku memiliki tantangan unik di film ini. "Berperan sebagai hantu adalah tantangan yang unik buat aku. Karena gak bisa interaksi, orang lain gak bisa lihat dia. Karakternya lebih ke arah unik aja sih Rene ini," ujar Hanggini.
Sementara Shareefa Daanish yang bukan pendatang baru dalam film horor mengaku After Life menjadi proyek yang berbeda buatnya. "Film ini bukan horor yang menyeramkan, saya juga di sini bukan jadi sesosok hantu. Jadi apa? Nanti harus nonton," kata Shareefa.
Sementara, film Yang Patah Tumbuh Yang Hilang Berganti besutan sutradara Herwin Novianto dibintangi oleh aktor senior Donny Damara, Indro Warkop, dan Clara Bernadeth. Bukan tanpa alasan sang sutradara menggaet para aktor dan aktris tersebut.
Selain memercayai kualitas akting mereka, Herwin juga percaya mereka bisa menerima tantangan tidak biasa. "Donny memang saya incar dari dulu, kayaknya paling cocok sama dia. Kalau Pakde Indro, lihat sendiri aktornya itu ada. Kalau Clara dia memang baru, tapi dia pas banget," tutur Herwin.
Indro Warkop yang keluar dari zona nyaman memerankan film bergenre drama mengaku mendapatkan pengalaman baru bermain di film ini." Ini pertama kali saya harus beradegan menari. Sebuah tantangan baru buat saya. Untuk bisa melakukan adegan menari, kami ada pelatih tarinya. Mbak Endah Laras dan dua asisten itu mereka itu penari juga. Jadi kami banyak terbantu. Untuk latihannya lumayan lama, sekitar dua mingguan,” kata Indro.
Hal senada juga disampaikan Donny Damara. Pengalaman menarik di film ini adalah soal tongkat yang dia pakai. "Saya pakai tongkat memang saya sedang luka. Saya sedang cedera otot. Itu kenyataan yang saya jadikan properti. Waktu reading enggak ada saya adegan pakai tongkat, tapi ternyata saya jatuh dan cedera otot. Tokoh Darto ya seperti itu," ungkapnya.
Film Yang Patah Tumbuh Yang Hilang Berganti menceritakan tentang seorang perempuan bernama Yasmin. Dia tinggal bersama Darto, sosok yang sudah dianggapnya sebagai bapak sendiri. Mereka mengelola sebuah penginapan kecil di Solo.
Ketika Yasmin dewasa, muncul sosok kandungnya yang bernama Hardiman, mengidap demensia sehingga tidak ingat apapun. Karena Yasmin adalah satu-satunya keluarga Hardiman yang tersisa, mau tak mau dia harus merawat sang ayah kandungnya.
Yasmin sebenarnya enggan menerima kehadiran Hardiman lantaran ia sudah memiliki Darto yang dianggapnya sebagai bapak. Kebahagian Yasmin yang mengelola penginapan kecil di Solo bersama Darto pun sirna setelah kedatangan Hardiman.
Namun, Yasmin menemukan sebuah sobekan foto masa kecilnya dengan seutas kalimat berbunyi "Cinta tidak harus memiliki". Hal itulah yang membuat Yasmin mencoba untuk memulihkan ingatan Hardiman.
![Image](https://static.republika.co.id/uploads/member/images/profile/thumbs/b3a8b0d01bfa448cac41f979ece1a84c.jpg)